ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU MORONENE TOBU HUKAEA LAEA KABUPATEN BOMBANA SULAWESI TENGGARA

Fatma Sari Siharis

Abstract


Abstract: Tobu Hukaea-Laea is the only village that officially recognized in the National Park of Rawa Aopa Watumohai. People who lives in Tobu are native Moronene ethnic, they believed that they are the oldest ethnnic in South East Sulawesi.Their acknowledge of using plants medical plants are important to know and to publicate because the empirical experiences are valuable for developing new drugs. Based on ethnopharmacology study, there are 34 plant species’  that being used as medical plant by people in Tobu Hukaea-Laea.

Keywords : Moronene ethnic, ethnopharmacology, medicinal plant.

Abstrak: Tobu Hukaea-Laea adalah satu-satunya perkampungan yang diakui secara resmi berada di dalam kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW). Masyarakat yang tinggal di Tobu ini merupakan suku Moronene asli. Mereka percaya bahwa mereka adalah suku tertua di Sulawesi Tenggara. Pengetahuan mereka mengenai penggunaan tumbuhan obat penting untuk diketahui dan dipublikasikan, karena penggunaan obat secara empiris sangat berguna dalam penemuan obat baru. Berdasarkan hasil studi etnofarmakologi tercatat 34 jenis tumbuhan digunakan oleh masyarakat Tobu Hukaea-Laea sebagai tumbuhan obat

Kata Kinci: Suku Moronene, etnofarmakologi, tanamaman obat.


Full Text:

PDF

References


Martin G J. Ethnobotani. Sebuah Manual Pemeliharaan Manusia dan Tumbuhan. Natural Histotory Publications. Borneo. 1988.

Flaster T.Ethnobotanical approaches to the discovery of bioactive compounds. In: J. Janick (ed.). Progress in new crops. ASHS Press, Arlington. VA. 1996. p. 561-565.

Zhu YP. Chinese Materia Medica. Chemistry, Pharmacology and Applications. Harwood Academic Publishers, Amsterdam, The Netherlands. 1998.

Cowan MM. Plant products as antimicrobial agents. Clinical Microbiology Reviews 12(4). 1999. p 564-582.

Melalatoa MY. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia jilid 1 & 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995.




DOI: https://doi.org/10.52447/inspj.v1i1.262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung