AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI MAKROALGA Eucheuma cottonii TERDELIGNIFIKASI TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT

Dewi Kurnia, Hafidan Asykar Akbar, Aris Suhardiman

Abstract


Jerawat merupakan penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri. Eucheuma cottonii merupakan jenis rumput laut merah yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi makroalga Eucheuma cottonii yang telah didelignifikasi terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% dan fraksinasi dengan metode ECC menggunakan n-heksana, etil asetat dan metanol-air. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode mikrodilusi dengan pembanding klindamisin. Nilai rata-rata rendemen ekstrak dan fraksi diperoleh sebesar 27,96; 1,15; 2,03 dan 91,66%. Pada pemantauan KLT baik ekstrak dan fraksi menunjukan adanya senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid dan terpenoid. Nilai KHM terhadap bakteri Propionibacterium acnes dari ekstrak dan fraksi metanol-air adalah 1250 ppm sedangkan fraksi n-heksana dan etil asetat sebesar 2.500 ppm dengan KHM pembanding klindamisin 625 ppm. Nilai KHM terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dari ekstrak etanol sebesar 1250 ppm, fraksi metanol-air 5000 ppm sedangkan fraksi n-heksana dan etil asetat tidak menunjukan aktivitas antibakteri. Nilai KBM ekstrak dan fraksi pada kedua bakteri uji dengan konsentrasi 10.000 ppm tidak dapat membunuh bakteri, sedangkan nilai KBM pembanding klindamisin 1250 ppm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak etanol dan fraksi metanol-air Eucheuma cottoni berpotensi sebagai antibakteri penyebab jerawat.

Kata Kunci: antibakteri; delignifikasi; Eucheuma cottonii; Propionibacterium acnes; Staphylococcus epidermidis


Full Text:

PDF

References


Maharany F, Nurjanah, Suwandi R, Anwar E, H. T. 2017. K. (2017). Kandungan Senyawa Bioaktif Rumput Laut Padina Australis dan Eucheuma Cottonii Sebagai Bahan Baku Krim Tabir Surya. Jphpi, 20(1), 10–17.

Fathmawati D, Abidin MRP, Roesyadi A. 2014. Studi Kinetika Pembentukan Karaginan Dari Rumput Laut. Jurnal Teknik Pomits. Vol 3(1): 27-32.

Silvia, M. . 201. (2016). STUDI KULTIVASI DAN EKSTRAKSI LIPID DARI MIKROALGA Botryococcus braunii DENGAN METODE MASERASI, SOKHLETASI, PERKOLASI, OSMOTIK. 4–24

Istifada, D. S., & Saptarini, N. M. (2013). Aktivitas Senyawa Bioaktif Alga Merah (Rhodophyta) Sebagai Antimikroba. Farmaka, 16(1), 367–373.

Nurmala, N., Virgiandhy, I. G. N., Andriani, A., & Liana, D. F. (2015). Resistensi dan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik di RSU dr. Soedarso Pontianak tahun 2011-2013. EJournal Kedokteran Indonesia.

Yulianti, Asmawati, Yunianti, & Manguntungi, B. (2018). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Alga Merah dari Pantai Luk , Sumbawa terhadap Salmonella thypi dan Staphylococcus aureus thypi and Staphylococcus aureus Pendahuluan Metode Penelitian. 3(1), 1–11.

Andriani, Z., Fasya, A. G., & Hanapi, A. (2016). Antibacterial Activity of the Red Algae Eucheuma cottonii Extract from Tanjung Coast, Sumenep Madura. Alchemy, 4(2), 93. https://doi.org/10.18860/al.v4i2.3197

Wahdaningsih, S., Untari, E.K. dan Fauziah, Y. (2014). Antibakteri Fraksi n-heksana Kulit Hylocereus polyrhizus Terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Pharm Sci Res, 1(3), 180–183.

Kurnia, D., Bella Mustika Sari, F., & Budiana, W. (2020). Aktivitas Antibakteri Ektsrak Mikroalga Navicula salinicola terhadap Bakteri Propionibacteriom acnes dan Staphylococcus epidermidis Antibacterial Activity of Marine Microalgae Navicula salinicola Extract Against Propionibacterium acnes and Staphylococcus . Jkk.Unjani.Ac.Id, 3(2), 53–59. Retrieved from http://jkk.unjani.ac.id/index.php/jkk/article/view/65

Habibah, H. Adi, T.K., Fauziyah, B., Fitrianingsih, A.A.. 2012. Uji Toksisitas Ekstrak Kasar Alga Merah Eucheuma Spinosum Pantai Lobuk Madura terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Farmakope Herbal Indonesia (II). (2017). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Rusli. 2017. PROFIL BIOAUTOGRAM AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ISOLAT JAMUR LAUT PADA ALGAE Kappaphycus alvarezii SECARA KLT BIOAUTOGRAFI As-Syifaa Vol 09 (02) : Hal. 173-181, Desember 2017 ISSN : 2085-4714

NCCLS. (2009). Methods For Dilution Antimicrobial Susceptibility Test For Bacteria That Grow Aerobically. Approved Standard-Eight Edition

Anggadiredja, T. dkk. P. S. J. (2006). Rumput Laut. Swadaya, Jakarta.

Rahmayuni, F., Nasra, E., & Putra, A. (2016). Preparasi dan Karakterisasi Komposit Selulosa Bakterial–Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Untuk Aplikasi Biomedis. Periodic, 5(2), 1–8. Retrieved from http://103.216.87.80/index.php/kimia/article/view/108526

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. In De (Vol. 1, hal. 10–11)

Suryadini, H. (2019). UJI PARAMETER STANDARD DAN PENAPISAN FITOKIMIA PADA DAUN STERIL KALAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) MENGGUNAKAN EKSTRAKSI BERTINGKAT. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 2(1), 40-51. doi:https://doi.org/10.29313/jiff.v2i1.3968

Kurnia, Dewi., Suhardiman, Aris., Nurdiansyah, Hedy., Ghazhali, M., (2022) Antibacterial Activity Of Eucheuma Cottoni Extract And Fraction Against Acne-Causing Bacteria. Jurnal Agrotek UMMAT, 9(2), 88-94.

Forestryana D, Arnida. 2020. PHYTOCHEMICAL SCREENINGS AND THIN LAYER CHROMATOGRAPHY ANALYSIS OF ETHANOL EXTRACT JERUJU LEAF (HYDROLEA SPINOSA L.) Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Journal Homepage : https://journal.uniga.ac.id/index.php/JFB

Yuda, P. E. S. K., Cahyaningsih, E., Winariyanthi, N. L. P. Y., 2017. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.). Medicamento, 3(2), 61-70.




DOI: https://doi.org/10.52447/inrpj.v7i2.6476

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Online ISSN : 2502-8421

 

Pengunjung