PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN SALURAN PENGADUAN TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PEMERIKSAAN KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RSPI PROF. DR. SULIANTI SAROSO JAKARTA

Kiki Dhian Dwi Istanty

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem pengendalian intern dan saluran pengaduan pada RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Adrian Budi Prasetyo (2011). Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Pengendalian Intern dan Saluran Pengaduan terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi dan pemeriksaan keuangan sebagai variabel moderating yang dapat memperkuat atau memperlemah penelitian ini.Populasi penelitian ini adalah para pegawai yang bekerja pada RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Banyaknya responden adalah 110 responden dengan menyebarkan kuisioner yang diisi langsung oleh responden. Analisis penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem pengendalian intern dan saluran pengaduan berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi. Dimana jika sistem pengendalian intern dan saluran pengaduan berfungsi dengan baik maka kecurangan akuntansi dapat dengan mudah terdeteksi.


Keywords


Sistem Pengendalian Intern; Saluran Pengaduan; Pencegahan Kecurangan Akuntansi; Pemeriksaan Keuangan

References


Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Peraturan No. 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan.

Beasley, M. S., J.V. Carcello, D.R. Hermanson and P.D. Lapides, 2000. Fraudulent financial reporting: consideration of industry traits and corporate governance mechanisms, Accounting Horizons 14 (2000), pp. 441–454

Beasley, M. S. 1996. An Empirical Analysis of the Relation between the Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review, vol. 71 no. 4 (Oct.), pp: 443-465

Budi, Adrian, 2011, Kualitas Prosedur Pengendalian Internal Antecedents dan Pengaruh Moderating pada Keadilan Organisational Dan Kecurangan Pegawai.

Caesar Marga Putri, 2013, Pengujian Keefektifan Jalur Pelaporan dan Structural Model dan Reward Model Dalam Mendorong Wistleblowing: Pendekatan Eksperimen.

Coram, P., C. Ferguson, and Moroney, R. 2008. Internal Audit, Alternative Internal Audit Tructures and The Level of Misapropriation of Assets Fraud. Accounting and Finance vol. 48

Dr. Ridwan, M.B.A dan Dr. Sunarto, H., M.Si, 2013, Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta

Eka, Putri, 2010, Analisis Pengaruh Komponen Keahlian Internal Auditor Terhadap Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan (fraud) di Inspektorat Jendral Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Gaviria, A., 2001. Assessing the Effects of Corruption and Crime on Firm Performance. Working Paper di-download dari Social Science Research Network.

http://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/14/06/11/n6zu6747-peringkat-korupsi

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Pemeriksaan Akuntan Publik. SA Seksi 316. Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan.

______________, 2001, Standar Pemeriksaan Akuntan Publik. SA Seksi 319. Perimbangan Atas Pengendalian Intern Dalam Audit Laporan Keuangan.

Kaplan, S., Pany, K., Samuels, J., & Zhang, J. 2009.An examination of the effects of procedural safeguards on intentions to anonymously reportfraud.Auditing: A Journal of Practice and Theory, Vol 28. Pp 273–288

Kawedar, Warsito, 2010, Opini Audit dan Sistem Pengendalian Intern.

Ketut, Gusti, 2014, Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal Pada Kecurangan Akuntansi.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Masmudi, 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Mahdalena, Yusuf, 2014, Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Karyawan Bagian Keuangan Kantor PDAM Kota Gorontalo.

Moberly, R. 2006. Sarbanes-Oxley’s Structural Model To Encourage Corporate Whistleblowers. Brigham Young University Law Review.Pp 1107, 1180

Nugroho, Octaviari, V, 2015, Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Wistleblowing Sytem Terhadap Pencegahab Fraud Dengan Perilaku Etis Sebagai Variabel Intervening Pad PT. Pagilaran.

Nurmali, Rahutan, 2014, Pengaruh Auditor Internal Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pada Bank Perkreditan Rakyat di Jawa Tengah.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintahan

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern.

Putra, Y. H. S. 2012. Praktik Kecurangan Akuntansi dalam Perusahaan. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Robiyanto, Febra, 2009, Persepsi Auditor Mengenai Metode Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan Pada Industri Perbankan

Safitri, Antik, Shanti, Ni luh, 2014, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Temuan Kepatuhan Terhadap Opini Audit Pada Pemerintah Daerah.

Sheifer, A. and R. W. Vishny. 1993. Corruption. Quarterly Journal of Economic,vol. 108, pp:599-617

Smith, R., S. Tiras, and S. Vichitlekarn, 1997. The Interaction Between Internal Control Assessment and Substantive Testing in Audits for Fraud. Working Paper

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001tentang Gratifikasi, Hukuman dan Denda.

Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

Wilopo. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi : Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia vol.9.




DOI: https://doi.org/10.52447/jam.v1i2.751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.