ANALISIS SISTEM PENTANAHAN JARINGAN GARDU INDUK 150 KV PT BEKASI POWER CIKARANG

Joni Welman Simatupang, Agus Riyanto

Abstract


Sistem pentanahan merupakan salah satu bentuk sistem proteksi terintegrasi ketenagalistrikan dari gangguan yang dapat membuat kerusakan pada peralatan listrik sehingga berakibat pada putusnya kontinuitas pelayanan daya ke konsumen. Tulisan ini memaparkan hasil analisis dari penelitian terhadap sistem pentanahan elektroda batang jaringan gardu induk 150 KV di PT Bekasi Power Cikarang. Eksperimen dilakukan dengan mengukur nilai tahanan kaki menara dengan menggunakan alat digital earth tester. Rangka-rangka menara dihubungkan dengan sistem pentanahan grid yang ditambah dengan satu batang elektroda. Nilai aktual pentanahan yang diperoleh dari pengukuran adalah 1.21 Ω (maksimal) dan 1.13 Ω (minimal). Nilai pentanahan yang diperoleh tersebut masih dalam rekomendasi SNI 04-0225-2000, “Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000” yang disingkat dengan PUIL 2000. Kesimpulannya, semakin kecil nilai pentanahan yang diperoleh maka semakin baik sistem pentanahan dan proteksinya.


Keywords


Sistem proteksi, Elektroda batang, Sistem pentanahan, Gardu induk, Tahanan jenis tanah

Full Text:

PDF

References


] Alwini, A. F, Abduh, S. (2019). Analisis Sistem Pentanahan Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap Sulawesi Selatan. JETri, 16(2), 121-134.

] Abouzeid, O., Syakur, A., & Hermawan. (2018). Design of Grounding System at 150 KV Krapyak Substation By Grounding System Software. International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC), 8(2), 17178-17185.

] Nawir, H., Djalal, M. R., Sonong. (2018). Rancang Bangun Sistem Pentanahan Penangkal Petir Pada Tanah Basah dan Tanah Kering pada Laboratorium Teknik Konversi Energi. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Elektro dan Rekayasa (JEEE-Umsida), 2(2), 48-55.

] Suprianto. (2018). Analisis Tegangan Jatuh pada Jaringan Distribusi 20 kV PT. PLN Area Rantau Prapat Rayon Aek Kota Batu. Journal of Electrical Technology, 3(2), 64-72.

] Ija Darmana, I., Yudha, D. O., Erliwati (2016). IMPLEMENTASI SISTEM PENTANAHAN GRID PADA TOWER TRANSMISI 150 KV (APLIKASI PADA TOWER SUTT 150 KV TOWER 33), JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V9.i2 (185-194).

] Janardana, IGN (2005). Pengaruh Umur Pada Beberapa Volume Zat Aditif Betonit Terhadap Nilai Tahanan Pentanahan. Jurnal Teknologi Elektro, Vol. 4 No. 2, Juli - Desember 2005, Universitas Udayana, Bali.

] Presentasi Perkuliahan Program D1 OPHAR GI &Transmisi Calon Pegawai PLN (Persero), diakses dari: https://slideplayer.info/slide/11930144/

] Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI 04-0225-2000, Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000, Diunduh dari tautan berikut: https://mulyono.staff.uns.ac.id/files/2009/10/13707100-puil-2000.pdf

] Markiewicz, H., Klajn, A. (2003). Earthing & EMC - Earthing Systems - Fundamentals of Calculation and Design, Wroclaw University of Technology, Polandia.

] http://www.yusari.co.id/KYORITSU-Earth-Tester-4105A.html. [Diakses: 20 Maret 2019]

] Diadaptasi dari https://www.tipsrawatrumah.com/2015/03/cara-mengukur-groundingarde.html




DOI: https://doi.org/10.52447/jkte.v4i1.1409

Refbacks

  • There are currently no refbacks.