Pengujian Tahanan Isolasi Pada Pemeliharaan Pemutus Tenaga (Pmt) Kubikel Outgoing 20 Kv Menggunakan Insulation Tester Di Gardu Induk Bantul PT. PLN (Persero) UP2D JTY DCC 2 Yogyakarta

Bryan Adhitya Effendi

Abstract


Pemutus tenaga atau sebagian besar orang sering menyebutnya dangan PMT merupakan peralatan yang penting bagi keandalan penyaluran energi listrik. PMT harus dapat memutus aliran arus beban suatu saluran baik dalam keadaan normal maupun ketika terjadi gangguan. Untuk itu, perlu dilakukan pemeliharaan terhadap PMT baik secara mekanis maupun elektris. Salah satu pemeliharaan yang penting adalah pada bagian interrupter PMT. Pada bagian ini biasa dilakukan pemeliharaan yaitu pengujian tahanan kontak, pengujian kebocoran arus, pengujian tahanan isolasi dan pengujian keserempakan. Pengujian tahanan isolasi mengukur besar tahanan isolasi pada PMT dalam keadaan  open (trip) maupun close. Pada jurnal  ini, penulis akan sedikit membahas mengenai pengujian pada interrupter PMT. Kemudian lebih spesifik lagi akan diambil pokok bahasan mengenai prosedur kerja pengujian tahanan isolasi PMT. Pengujian tahanan isolasi dilakukan pada PMT kubikel outgoing 20 kV menggunakan Insulation Tester di Gardu Induk Bantul PT. PLN (Persero) UP2D JTY DCC 2 Yogyakarta. Dari analisa diketahui bahwa tahanan isolasi PMT 20 kV untuk close dan open telah sesuai dengan standar SPLN No 52-1 1983 yaitu lebih dari 20 MΩ.


Keywords


PMT, kubikel, Pengujian Tahanan Isolasi, Prosedur Kerja, Insulation Tester.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52447/jkte.v5i2.1435

Refbacks

  • There are currently no refbacks.