PENGARUH MODERNISASI PELAYANAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYAN PAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN KEPADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK YANG DIMODERASI OLEH SOSIALISASI PERPAJAKAN (Studi Kasus Pada KPP Pratama Jakarta Sunter)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi tentang “Pengaruh Modernisasi Pelayanan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Perpajakan, dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan variable moderating sosialisi perpajakan”. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adala data kuesioner dari wajib pajak berjumlah 90 responden. Metode yang di gunakan adalah metode pendekatan Patrial Least Square (PLS). Model pengukuran di gunakan untuk melalukan pengujian validitas dan pengujian reabilitas . Dari hasil penelitian ini hubungan dari moderenisasi pelayanan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak,Sosialisasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderating mampu memperkuat moderenisasi pelayanan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderating tidak mampu memperkuat (memperlemah) sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak, sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderating tidak mampu memperkuat (memperlemah) kualitas pelayanan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak,sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderating tidak mampu memperkuat (memperlemah) pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Kata kunci: modernisasi pelayanan perpajakan, sanksi perpajakan, kualitas pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan, kepatuhan wajib pajak, sosialisasi perpajakan.
ABSTRACT
This study is a study of "The Effect of Tax Service Modernization, Tax Sanctions, Quality of Tax Service, and tax knowledge on taxpayer compliance with variable moderating socialization taxation". The sample used in this study is the questionnaire data from the taxpayer amounted to 90 respondents. The method used is Patrial Least Square (PLS) approach method. measurement models are used to pass validity testing and reliability testing. From the results of this study the relationship of taxation service moderenisasi significant effect on taxpayer compliance, taxation socialization has a significant effect on taxpayer compliance, taxation socialization as a moderating variable able to strengthen the taxpayer's modernization of taxpayer compliance. While tax sanction has no significant effect on taxpayer compliance, the quality of tax service has no significant effect on taxpayer compliance, taxation knowledge has no significant effect on taxpayer compliance, taxation socialization as moderating variable is not able to strengthen (weaken) tax sanction on taxpayer compliance, the socialization of taxation as a moderating variable is not able to strengthen (weaken) the quality of tax service to taxpayer compliance, taxation socialization as moderating variable is not able to strengthen (weaken) tax knowledge on taxpayer compliance.
Keywords: tax service modernization, taxation sanction, tax service quality, taxation knowledge, taxpayer compliance, taxation socializationFull Text:
PDFReferences
Agus Nugroho Jatmiko. 2006 , “Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus Dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi diKota Semarang)” Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.
Arief. 2007. Pemasaran Jasa & Kualitas Pelayanan. Malang : Banyumedia Publishing.
Arifah, Rita Andini, Kharis Raharjo. 2017 , Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Demak Selama Periode ( 2012-2016 )” ,Skripsi Universitas Pandanaran, Semarang.
Banu Witono, 2013, Peranan Pengetahuan Pajak Pada Kepatuhan Wajib Paja, Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Boediono.2003. Pelayanan Prima Perpajakan. Rineka Cipta. Jakarta.
Husein, F.M., dan Tjahjono A. 2009. Perpajakan, UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Maulida, A.N, 2011. Pengaruh Penyuluhan, Tingkat Pemahaman dan Penggunaan Uang Pajak oleh Pemerintah Terhadap Motivasi Wajib Pajak dalam Melaksanakan Kewajiban Pajak Penghasilan. Skripsi UIN Jakarta.
Mayer, Marda Br. S. 2003. Pemeriksaan Pajak sebagai Tindakan Pengawasan atas Pelaksanaan Sistem Self Assessment dan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus: KPP Medan Timur). Unpublished, Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Mulya, Imam. 2012, Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Sanksi Perpajkan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Cianjur, Skripsi, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
SRI PUTRI TITA MUTIA, 2014. “Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Dan Tingkat Pemahaman Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang)” UNIVERSITAS NEGERI PADANG, Kota Padang.
Zahidah, Choiriyatus. 2010. “Pengaruh Tingkat Pemahaman, Kepatuhan dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Kewajiban Perpajakan Pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Wilayah Jakarta Selatan”. Skripsi. UIN. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.52447/mmj.v6i1.1396
Refbacks
- There are currently no refbacks.