ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KALEP DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DALAM MENDUKUNG KELANCARAN USAHA PADA INDRUSTRI KECIL SEPATU DIWILAYAH KEMAYORAN JAKARTA PUSAT

ari soeti yani

Sari


ABSTRACT

Generally a Company converting input to output. Production have a tight bound with raw material. Raw material is a component that must be always available for continuity production. Raw material that used for making shoes is kalep that made from processed cow or sheep skin, that the final result is soft and easy skin for making various kind of shoes. Raw material’s stock can’t support an optimal production if the stock that last is less from requirement or vice versa not efficient if too much. It’s been very important because the budget which exists for settle raw material’s procurements are very limited.

Observation is performed with descriptive and quantitative which is done with direct observation and interview as well as gathering documents that related with stock material. Aim to create an image in systematic and accurate regarding to raw material inventory control system.

Control of raw material kalep small shoes industry are using EOQ method, that in order periode the amount of efficient orders is 634 meter for every 4 orders frequency in a year, or with the time interval 83 days per-order. From this result obtained effienct level is as much as Rp 3,140,084 from the total cost Rp 31,160,000, from the total needs as much as 2.800 meter per year.

From the result above, can be concluded with EOQ method produce amount of raw material kalep shoes industry is more efficient and can avoid delay in raw material supply, therefore reorder point (ROP) is when the raw material stock remain 54 meter.

Keyword : raw material stock, EOQ and ROP.

ABSTRAK

Suatu Perusahaan pada umumnya melakukan aktivitas mengubah input menjadi output. Kegiatan produksi sangat erat kaitannya dengan bahan baku. Persediaan bahan baku merupakann komponen yang harus tersedia untuk kelancaran produksi. Bahan baku yang digunakan untuk membuat sepatu adalah bahan baku kalep yang berasal dari kulit sapi atau kulit domba yang sudah diproses, yang hasilnya berupa kulit yang lunak dan mudah untuk membuat bermacam – macam model sepatu. Persediaan bahan baku tersebut tidak dapat mendukung proses produksi secara optimal jika persediaan yang ada kurang dari kebutuhan operasi atau sebaliknya tidak efisien jika terlalu banyak. Hal ini sangat penting karena anggaran yang ada untuk membiayai pengadaan bahun baku sangat terbatas.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitif yaitu dengan melakukan obeservasi langsung dan wawancara serta mengumpulkan data berupa dokumen yang berkaitan dengan persediaan. Tujuannya adalah untuk membuat gambaran secara sistimatis dan akurat mengenai sistem pengendalian persediaan bahan baku.

Pengendalian bahan baku kalep industri kecil sepatu menggunakan metode EOQ, maka diperiode jumlah pesanan yang efisien sebesar 634 meter untuk 4 kali frekuensi pemesanan dalam setahun, atau dengan inverval waktu 83 hari perpesanan. Dari hasil ini diperoleh tingkat efisien sebesar Rp 3,140,084 dari total biaya Rp 31,160,000, dari total kebutuhan sebanyak 2.800 meter pertahun.

Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan metode EOQ menghasilkan jumlah persediaan bahan baku kalep industri sepatu lebih efisien dan dapat menghindari terjadinya keterlambatan penyediaan bahan baku, untuk itu melakukan pemesanan kembali (ROP) saat bahan baku berjumlah 54 meter.

Kata Kunci : Persediaan bahan baku, EOQ dan ROP

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawa, Asri, Marwan, 2010, “Anggaran Perusahaan”, Yogyakarta, BPFE.

Assauri, Sofyan, 2009, “Manajemen Produksi”, Jakarta, Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia.

Handoko, T. Hani, 2009, “Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi”, 2009, Yogyakarta, BPFE.

Heizer, Jay and Render, Barry, “Operation Manajement – Manajemen Operasi” Edisi 11, 2015, Penerbit Salemba Empat”, Jakarta.

Prasetya, Hery dan Lukiastuti, Fitri, “Manajemen Opearasi”, 2009, Media Pressindo, Yogyakarta.

Tampubolon, Manahan P, “Manajemen Operasi dan Rantai Pemasok”, 2014, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.

Tarliah Dimyati, Tjutju, “Operation Research”, 2010, Penerbit Sinar Baru Algesindo, Bandung.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##