TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA SMA MUHAMMADIYAH 23 JAKARTA

Fitria Nugrahaeni

Abstract


Swamedikasi adalah perilaku manusia yang biasanya dilakukan masyarakat agar mendapatkan solusi terkait masalah kesehatan, untuk alasan ini swamedikasi harus diawasi oleh apoteker. Perilaku yang tepat dalam swamedikasi dibutuhkan masyarakat dalam mengobati penyakit yang ringan. Salah satunya adalah batuk. Tujuan penelitian ini adalah  menentukan hubungan antara pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk pada salah satu universitas swasta di Indonesia.  Penelitian ini adalah penelitian survey dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel di ambil secara Non Probability Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 200 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-oktober 2019. Analisis data yang digunakan merupakan model analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk.


Keywords


batuk; swamedikasi, tingkat pengetahuan, perilaku, obat

References


Esan DT, Fasoro AA, Odesanya OE, Esan TO, Ojo EF, Faeji CO. Assessment of Self-Medication Practices and Its Associated Factors among Undergraduates of a Private University in Nigeria. Journal of Environmental and Public Heatlh.2018;1-7

Khandelwal S, Pharmacology MSM, Sc DDM, Pharmacology M, Medical GJMS. International Research Journal of Pharmaceutical and Applied Sciences ( IRJPAS ) PRACTICE OF SELF-MEDICATION AMONG MEDICAL STUDENTS IN MANIPAL. 2013;3(5):175–9.

Oktaviana E,Hidayati Ika R,. Pengaruh Pengetahuan terhadap Pengguanaan Obat Parasetamol yang Rasional dalam Swamedikasi. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 4 No. 2 Desember 2017 44. 2017;4(2).

Hidayati IR, Oktaviana E, Syafitri IN, Pristianty L. Knowledge Levels and Paracetamol Self- Medication. 2017;2(Hsic):271–3.

Latifi A, Ramezankhani A, Rezaei Z, Ashtarian H, Salmani B, Yousefi M, et al. Prevalence and associated factors of self-medication among the college students in Tehran. 2017;7(07):128–32.

Sharif SI, Bugaighis LMT, Sharif RS. Self-Medication Practice among Pharmacists in UAE. Pharmacy &Pharmacology.2015;6:428-435.

C. M. Hughes, J. C. McElnay, and G. F. Fleming. “Benefits and risks of self medication.Drug Safety.2001;24(14):1027–1037.

Z. Klemenc-Ketis, Z. Hladnik, and J. Kersnik, “Selfmedication among healthcare and non-healthcare students at university of Ljubljana, Slovenia,Medical Principles and Practice. 2010; 19( 5): 395–401.

S. E. McCabe, C. J. Teter, and C. J. Boyd. “Illicit use of prescription pain medication among college students.Drug and Alcohol Dependence. 2005;77(1): 37–47.

H. Bauchner and P. H. Wise, “Antibiotics without prescription: “bacterial or medical resistance”?,” .e Lancet.2000; 355( 9214):1480–1484.

P. Calabresi and L. M. Cupini. Medication-overuse headache: similarities with drug addiction. Trends in Pharmacological Sciences. 2005; 26(2): 62–68.

M. A. Flaiti, K. A. Badi, W. O. Hakami, and S. A. Khan.Evaluation of self-medication practices in acute diseases among university students in Oman. Journal of Acute Disease.2014; 3(3): 249–252.

M. Di Muzio, C. De Vito, D. Tartaglini, and P. Villari. Knowledge, behaviours, training and attitudes of nurses during preparation and administration of intravenous medications in intensive care units (ICU). A multicenter Italian study. Applied Nursing Research. 2017; 38: 129–133.




DOI: https://doi.org/10.52447/scpij.v4i2.1885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.