Kepatuhan Penggunaan Obat Inhalasi Kombinasi Kortikosteroid dan β2 Agonis Pada Pasien Asma Rawat Jalan Di Rumah Sakit "X" Periode Januari 2018-Maret 2018

Chlary Sthasy Gabryiella

Abstract


Asma adalah suatu penyakit dengan adanya penyempitan saluran pernapasan yang berhubungan dengan tanggap reaksi yang meningkat dari trakea dan bronkus berupa hiperaktivitas otot polos dan inflamasi, hipersekresi mukus, edema dinding saluran pernapasan, deskuamasi epitel dan infiltrasi sel inflamasi yang disebabkan berbagai macam rangsangan. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui kepatuhan penggunaan obat inhalasi kombinasi kortikosteroid dan β2 agonis pada pasien asma rawat jalan di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan pengambilan data retrospektif. Subjek penelitian terdiri dari 90 pasien asma dengan teknik purposive sampling pada bulan Januari 2018-Maret 2018.  Penilaian kepatuhan penggunaan obat asma menggunakan Medication Adherence Report Scale for Asthma (MARS-A). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 90 data rekam medik pasien asma rawat jalan yang dianalisis didapati mayoritas pasien adalah perempuan (53.3%), pada umur >55 tahun (41.1%) dengan pendidikan terakhir SMA (68.9%). Tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien asma rawat jalan adalah 62.2%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa prevalensi tertinggi yaitu didapat jenis kelamin perempuan dengan umur >55 tahun dan pendidikan terakhir yaitu SMA. Dan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien asma rawat jalan terhadap kepatuhan penggunaan obat inhalasi kombinasi kortikosteroid dan β2 agonis di RS “X”.

Keywords


Social Clinical Pharmacy; uta45

References


Alsagaff, H. & H.A., M. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press; 2010.

Tumigolung, G. T.; Kumaat, L.; Onibala, F. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Serangan Asma pada Penderita Asma di Kelurahan Mahakeret Barat dan Mahakeret Timur Kota Manado . 2016, 4 Nomor 2.

Willyana, Y. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Asma di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Bantul Yogyakarta.

Raisy, H. H., Kelly, H. W., Harkins, M., & Szefler, S. (2013). Inhaled corticosteroids in lung disease. No.187, 798-803.

Sloan, D., & Chantel. Reactive versus proactive patterns of inhaled corticosteroid use. 10 (2), 2013, 131-134.

GINA. (2015). Global strategy for asthma.

Andayani N., & Waladi Z. Hubungan tingkat pengetahuan pasien asma dengan tingkat kontrol asma di poliklinik paru RSUD DR. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2014, 139-45.

Sari C.P. Analisis kualitas hidup pasien asma di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4). J Pharma. 2014

Kristiana, Y. Evaluasi Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Asma di Balai Besar Kesehatan. In Skripsi Fakultas Farmasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2017.




DOI: https://doi.org/10.52447/scpij.v4i2.1896

Refbacks

  • There are currently no refbacks.