PENGARUH DIKLAT FUNGSIONAL PERENCANA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KUALITAS PERENCANA (STUDI DI BAPPENAS TAHUN 2016)

Ivan Budi Susetyo, Frans Dione, Eko Hari

Abstract


Abstract: The formulation of this study is review the influence of functional training planners to the quality planners, the influence of work motivation to the quality of planner, and the influence of functional training planners and motivation to work together to the quality of Bappenas planners. The method used in this research is descriptive method with quantitative approach. The sampling technique is using proportionate stratified random sampling with a number of sample sizes of 137 people. Furthermore, the data obtained, processed and analyzed with SPSS 19.0 for windows Program by performing statistical test, those are the t test and F test. The results of this study indicate that there is a positive influence between functional training planners to quality planners, work motivation to quality planners, and the influence of the two together to the quality planner. The dimension of functional training planners that have an influence to the quality of planners is the management and faculty training. In addition, the study is also found that the dimension of work motivation which has an influence to the quality of planners is the need for achievement and the need for power.

Keywords: Training, Work Motivation, Quality Planner

Abstrak: Perumusan penelitian ini mengkaji besarnya pengaruh diklat fungsional perencana terhadap kualitas perencana, pengaruh motivasi kerja terhadap kualitas perencana, dan pengaruh diklat fungsional perencana dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kualitas perencana Bappenas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perencana di Bappenas tahun 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah ukuran sampel 137 orang. Selanjutnya, data yang diperoleh, diolah dan dianalisa  dengan bantuan program SPSS 19.0 for windows dengan melakukan uji statistik yaitu uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara diklat fungsional perencana terhadap kualitas perencana, motivasi kerja terhadap kualitas perencana, dan pengaruh keduanya secara bersama-sama terhadap kualitas perencana. Dimensi diklat fungsional perencana yang memiliki pengaruh terhadap kualitas perencana adalah pengelolaan dan tenaga pengajar diklat. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa dimensi motivasi kerja yang memiliki pengaruh terhadap kualitas perencana adalah kebutuhan akan prestasi dan kebutuhan akan kekuasaan.

Kata Kunci: Diklat, Motivasi Kerja, Kualitas Perencana


Keywords


Diklat, Motivasi Kerja, Kualitas Perencana

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman. Fathoni. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Kepegawaian Negara. 2016. Data Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah diangkat sebagai fungsional Perencana Pusat dan Daerah Tahun 2016. Jakarta.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2015. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta.

Baso, Moerad, M.H. 2003. “Organisasi dan Pencapaian Produktivitas” dalam Majalah Usahawan, No. 02 Th. XXXII : 26.

Davis Keith and John W. Newstrom. 2002. Perilaku dalam Oganisasi, Edisi 7. Terjemahan: Agus Dharma, Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, Malayu S. P. 1996. Organisasi dan Motivasi & Dasar-Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Keputusan Bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor KEP.1106/Ka/08/2001 Nomor 34A Tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP.013/M.PPN/02/2003 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana.

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16/KEP/M.PAN/ 3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya.

Khaerudin. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasinya di Madrasah. Yogyakarta: Pilar Media.

Kussriyanto, B. 1986. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta: PT. Pustaka Bina Pressindo.

Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana. 2015. Penyusunan Renstra Bappenas 2015-2019. Jakarta.

Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana. 2015. Paparan Sosialisasi JFP Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2014. Jakarta.

Rohmani. 2008. Esensi Perpanjangan Batas Usia Pensiun Perencana Bagian Integral dari Pengembangan Karier dan Profesionalisme dalam Majalah Simpul. Jakarta: Pusbindiklatren Bappenas.

Simanjuntak, P.J. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.

Slovin, Husein Umar. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Wursanto. 1989. Manajemen Kepegawaian 1. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.52447/ijpa.v3i2.979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.