PEMETAAN KONFLIK SOSIAL DI KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

Agus Sjafari

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian pemetaan konflik sosial bertujuan untuk memetakan masalah konflik sosial di Kota Tangerang yang meliputi: isu konflik, tempat kejadian, waktu kejadian dan pelaku/aktor/para pihak, serta penyebab konflik, kronologis/kejadian, dampak yang ditimbulkan, serta proses penyelesaian konflik. Kota Tangerang merupakan wilayah yang penduduknya sangat heterogen memiliki potensi konflik yang cukup besar terkait dengan adanya perbedaan sistem nilai, perbedaan kultur, perbedaan kepentingan. Konflik sosial  potensial dan memiliki intensitas sosial yang relatif tinggi di Kota Tangerang adalah (1) Konflik Buruh dengan beberapa perusahaannya; (2) Konflik terkait dengan penolakan terhadap berdirinya tempat peribadatan yaitu dalam bentuk penolakan terhadap pembangunan gereja; dan (3) Konflik berupa tuntutan mahasiswa Unis terkait dengan UU Sisdiknas dan penghapusan upah murah.

 

Kata Kunci : Pemetaan, Konflik Sosial


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Dahrendorf, Ralf, 1986. Konflik dan Konflik Dalam Masyarakat Industri: Sebuah Analisis Kritik. Jakarta: CV Rajawali Press.

Furnifall, 1967. Netherlands india: A Study of Plural Economy. Cambridge University Press.

Minnery, John R. 1986. Conflict Management in Urban Planning. Hampshire, Gower Publishing Company Limited.

Soedjono. 2002. Sosio Kriminologi Amalan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Studi Kejahatan. Sinar Baru. Bandung.

Soekanto Soerjono. 1989. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.52447/gov.v2i2.621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright Pusat Penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta


Pengunjung