PENGARUH PENAMBAHAN OKSIGENAT PADA SOLAR TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL

Yos Nofendri

Abstract


ABSTRAK

 

Penurunan kualitas udara pada bumi terus menurun. Ini disebabkan oleh polusi udara semakin lama semakin meningkat. Peningkatan jumlah kendaraan juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas udara. Penegakan aturan yang ketat dalam pengendalian pencemaran pada emisi gas buang semakin diperketat. Oleh itu diperlukan suatu bahan bakar kendaraan yang dapat mengurangkan emisi gas buang pada kendaraan. Pada saat sekarang ini pencarian bahan bakar ramah lingkungan difokuskan dengan menggunakan aditif berbahan dasar alami. Dengan demikian perlu diteliti penambahan aditif ditambahkan ke minyak solar, dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas buang. Sebuah mesin diesel satu silinder telah digunakan yang digabungkan gas analyzer Bosc tipe BEA 150 / 250 / 350. Oksigenat berbahan dasar nabati digunakan sebagai aditif dalam bahan bakar diesel dengan campuran 1% - 5% volume. Tes emisi gas buang dilakukan pada kecepatan antara 900 - 1.700 rpm dan kondisi beban penuh. Percobaan dilakukan untuk mendapatkan parameter emisi gas buang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan aditif oksigenat sebanyak 1 % bisa menurunkan jelaga 30%, meningkatkan CO2 sebanyak 5%, menurunkan CO 35% dan peningkatan NOx sebanyak 9% dibanding solar murni.

 

Kata Kunci : Mesin diesel, Oksigenat, Emisi Gas Buang

 

ABSTRACT

 

Decline in air quality on earth continues to occur. One of its causes is air pollution which is the mistake of vehicle exhaust emissions. Strict enforcement of pollution control on exhaust emissions is one way to control exhaust emissions. It is therefore necessary to fuel a vehicle that can reduce exhaust emissions on vehicles. At the present time this environmentally friendly fuel search is focused using natural based additives. Thus it is necessary to examine the addition of additives added to the diesel oil, with the aim of reducing exhaust emissions. A single-cylinder diesel engine has been used which incorporates a BEA 150/250/350 Bosc gas analyzer. Vegetable oxygenates are used as additives in diesel fuel with a mixture of 1% - 5% by volume. The exhaust emission test is carried out at speeds between 900 - 1,700 rpm and full load conditions. The experiment was conducted to obtain the parameters of exhaust emissions. The experimental results show that the addition of 1% oxygenate additive can decrease carbon 30%, increase CO2 by 5%, decrease CO 35% and increase NOx by 9% compared to pure diesel.

 

Keyword : Diesel Engine, Oxygenat, Emission Engine

Full Text:

PDF

References


Heywood, John B. Internal Combution Fundamental. London: Mc Grawhill, 2002.

Qi, D. H., K. Yang, D. Zhang, and B. Chen. “Combustion and emission characteristics of diesel-tung oil-ethanol blended fuels .” Applied Thermal Engineering 111, 2015: 927-935.

Sathiyamoorthi, R., and G. Sankaranarayanan. “The effects of using ethanol as additive on the combustion and emissions of a direct .” Renewable Energy 101, 2017: 747-756.

Shaafi, T., and R. Velraj. “Influence of alumina nanoparticles, ethanol and isopropanol blend as additive with diesel–soybean biodiesel blend fuel: Combustion, engine performance and emissions.” Renewable Energy 80, 2015: 655-663.

Shahabuddin, M., H. H. Masjuki, M. Ali Kalam, M. Mofijur, M. Ali Hazrat, and A. M. Liaquat. “Effect of additive on performance of CI engine fuelled with bio diesel.” Energy Procedia 14, 2012: 1624-1629.

Suyanto, Wardan, Budi Tri Siswanto, and Muhkamad Wakid. “Karakterisasi Bahan Bakar Pada Motor Diesel.” Jurnal Penelitian Saintek 20, no. 1., 2012.

Teguh Budi, S. A., Mohruni, A. S., & Arifin, A. “Studi Eksperimental Optimalisasi Campuran Bahan Bakar Solar dengan Crude Jatropha Oil (CJO) .” In Proceeding of The 10th National Seminar of Mechanical Engineering (SNTTM X). Malang: Mechanical Engineering Department, Bariwijaya University, 2011. 112-119.

Wartawan, Anton. L. Bahan Bakar Mesin Otomotif. Jakarta: Universitas Trisakti, 1997.




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v3i1.1592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.