Analisis Pengeringan Kopi Menggunakan Oven Pengering Hybrid (Solar Thermal Dan Biomassa) Di Desa Gununghalu
Abstract
Salah satu proses dalam pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi adalah pengeringan biji kopi yang dapat dilakukan secara natural maupun biji kopi yang sudah dikupas kulit luarnya (honey), proses pengeringan yang umum digunakan adalah pengeringan matahari langsung, proses ini bisa membutuhkan waktu lama dan terkendala dengan tingkat curah hujan yang tinggi terutama didaerah dataran tinggi seperti di desa Gununghalu, Dusun Tangsi Jaya, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menjawab permasalahan ini maka dibuatlah mesin pengering Hybrid (Solar thermal dan biomassa).
Mesin Pengering Hybrid untuk kopi ini memanfaatkan cahaya matahari dan pembakaran dari kayu atau ampas kopi sebagai bahan bakarnya,, ukuran dari oven pengering hybrid ini adalah panjang 8m, lebar 3m dan tinggi 2,4 m, tungku biomassa dengan dimensi panjang 1,2 m, lebar 1,2 m dan tinggi 1,3 m, kapasitas pengeringan 800 kg sekali proses. Dari hasil pengujian didapatkan lama pengeringan kopi untuk proses natural selama 7 hari dan untuk proses honey selama 4 hari, suhu tertinggi dalam ruangan 51,9 oC, proses pengeringan ini lebih cepat 2 hari dibandingkan dengan pengeringan matahari langsung dan hasil pengeringan lebih higeinis.
Full Text:
PDFReferences
AH Tambunan, K Abdullah, B Nababan . 2006. Analisis Eksergi Penyimpanan Panas untuk Sistem Pengeringan Berenergi Surya. Jurnal Keteknikan Pertanian 20 (3)
A Kamaruddin. 2007. Energi terbarukan untuk mendukung pembangunan pertanian dan perdesaan.Renewable energy in supporting agricultural rural area development. IPB Press
A.S. Uyun, K. Abdullah, A. Winata. 2011. “Konsep Rancangan Energi di Dusun Tangsi Jaya, Gunung Halu, Bandung Barat sebagai Model Desa Mandiri Energi (DME). Seminar Penelitian Unsada, 13 Maret 2011. Universitas Darma Persada. Jakarta
Jyoti Singh and Pankaj Verma. 2015. Fabrication of Hybrid Solar Dryer”. International
Journal of Scientific and Research Publication, volume 5, Issue 6, June 2015.
Gunasekaran, K., Shanmugam, V. dan Suresh, P. 2012. Modeling and analyticalexperimental study of hybrid solar dryer integrated with biomass dryer for drying coleus forskohlii stems 2012. IACSIT Coimbatore Conferences IPCSIT 28: 28-32.
Nuriana, W., N. Anisa dan Martana. 2013. Karakteristik biobriket kulit durian sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Vol. 23 No. 1: 70-76.
Supriyanto dan Merry. 2010. Studi kasus energi alternatif briket sampah lingkungan kampus
Priyanto, S., 2017. Rancang Bangun Drum Oven Mesin Pengering Limbah Ikan untuk Pakan Ternak. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 2(2), pp.128-132.
Polban bandung. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”.Yogyakarta.Hal.1-9.
Priyanto, S., Nofendri, Y. and Fudholi, A., 2019. Performanceof slow pyrolysis open bach low-temperature reactor for agriculture residues. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(5), pp.2088-2091.
Widyotomo, Sukrisno & Mulato Sri. 2015 Penentuan Karakteristik Pengeringan Kopi Robusta Lapis Tebal. Buletin Ilmiah INSTIPER Vol 12 No 1, pp 15-37, 2005.
Yefri Chan, Asyari Darius, 2018 .Analisis Pengeringan Sohun Dengan Mesin Pengering Hybrid Tipe Konveyor Otomatis. Flywheel. Jurnal Teknik Mesin Untirta Vol. IV, No. 2, Oktober 2018, hal. 39 – 42.
Yefri Chan, Yendi Esye. 2016. Rancang Bangun Mesin Pengering Hybrid Tipe Konveyor Otomatis. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) XV. ITB Bandung 2016. Hal 43-47.
DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v5i1.2350
Refbacks
- There are currently no refbacks.