Pengaruh Berat Roller Terhadap Performa Mesin Yamaha Mio Soul 110 Cc Yang Menggunakan Jenis Transmisi Otomatis (CVT)

Yos Nofendri, Evan Christian

Abstract


Dunia otomotif yang semakin berkembang menuntut perubahan agar alat transportasi lebih baik, tidak hanya pada mesinnya yang irit bahan bakar melainkan juga pada tingkat kenyamanan dalam berkendaraan. Salah satunya adalah perubahan pada sistem transmisi. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prinsip kerja dan pengaruh variasi berat roller CVT (Continuously Varible Transmission) terhadap sepeda motor Yamaha Mio Soul 110 cc. Proses penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini melakukan pengujian variasi berat roller menggunakan ukuran 7 gram , 10,5 gram dan 13 gram. Setelah dilakukan penggantian roller diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari motor bakar 4 langkah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan menahan throttle pada 3000 rpm, setelah stabil kemudian throttle diputar secara perlahan dengan interval 1000 rpm hingga 7000 rpm. Dari hasil analisis pengukuran untuk hasil pengujian variasi roller, jika menggunakan roller yang beratnya 13 gram maka meningkatkan prestasi mesin yaitu torsi 3,2 (Nm) dan mendapatkan daya yang maksimal sebesar 2,34 (kW) pada putaran mesin 7000 rpm, bahan bakar spesifik terbilang irit hanya 0,772 (kg/kWh) dan efisiensi thermal 10,41 (%). Hal ini terjadi karena berat roller mempengaruhi gaya sentrifugal pada pulley primer sehingga semakin berat roller maka mesin pada putaran tinggi ,akan semakin kuat menjepit sabuk V belt. sehingga pada putaran tinggi untuk mentransfer torsi dan daya ke roda belakang lebih besar.

Kata Kunci :Performa, Transmisi, CVT, Variasi Roller

The growing automotive world is demanding changes so that transportation is better, not only in the fuel-efficient engine but also in the level of comfort in driving. One of them is a change in the transmission system. The purpose of this final project research is to determine the working principle and the effect of variations in the weight of the CVT (Continuously Variable Transmission) roller on the 110cc Yamaha Mio Soul motorcycle.This research process uses an experimental method. This study tested the variation of roller weight using a size of 7 grams, 10.5 grams and 13 grams. After changing the roller, it is expected to improve the performance of the 4 stroke combustion motor. The research method used is an experimental method by holding the throttle at 3000 rpm, after it is stable then the throttle is rotated slowly at intervals of 1000 rpm to 7000 rpm. From the results of measurement analysis for the results of roller variation testing, if using a roller that weighs 13 grams increases engine performance ie torque of 3.2 (Nm) and gets maximum power of 2.34 (kW) at 7000 rpm engine speed, specific fuel relatively economical only 0.772 (kg/kWh) and thermal efficiency 10.41 (%). This happens because the weight of the roller affects the centrifugal force on the primary pulley so that the heavier the roller, the machine at high speed, the stronger the V belt belt will be clamped. so at high speed to transfer greater torque and power to the rear wheels.

Keywords: Performance, Transmission, CVT, Roller Variations.


Full Text:

PDF

References


Ari Subagia dan Adi Atmika. (2009). Simulation Characteristics Continous Variable Transmission of Motor Cycle using Torque Control Based Fuzzy Logic. Iptek, The Journal for Technology and Science, Vol. 20, No. 1, February 2009.

Dr-Ing Mohamad Yamin dan Achmad Ardhiko W. (2011). Analisa dan Pengujian Roller pada Mesin Gokart Matic. Bekasi: UGD.

Lamtio Indo Fratomo. (2013). Cara Kerja dan Trouble Shooting CVT Suzuki Spin 125 R. Semarang: UNNES.

Jama, Jalius, dkk. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 1 untuk SMK Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta

Salam, Rudi , 2009, PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI BERAT ROLLER PADA SISTEM CVT (CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION) TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT 110cc , Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Islam Malang.

Kurniawan Khafid,Mochammad, Pengujian Transmisi Otomatis Cvt Mesin Sepeda Motor Suzuki Skydrive Tahun 2010 D3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Arismunandar, Wiranto. 1977. Penggerak Mula: Motor Bakar Torak. Bandung: Penerbit ITB.

Handayani, Sri Utami. 2007. Pemanfaatan Bio Ethanol Sebagai Bahan Bakar Pengganti Bensin.Gema Teknologi. Vol. 15. No. 2. Hal 99-102.

Muchammad. 2010. Analisa Energi Campuran Bioetanol Premium. ROTASI. Vol.12. No. 2. Hal 31-33.

Nofendri, Y., 2018. PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF ETANOL PADA BENSIN RON 88 DAN RON 92 TERHADAP PRESTASI MESIN. Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, 5(1), pp.33-39.

Nofendri, Y., 2016. Efek Penambahan Aditif Oksigenat Kedalam Bahan Bakar Diesel pada Prestasi Mesin. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 1(2), pp.94-103.

Raharjo, Winarno Dwi dan Karnowo. 2008. Mesin Konversi Energi.Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Sarjono dan F. E. A. Putra. 2013. Studi Eksperimen Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium dengan Bioetanol Nira Siwalan terhadap Performa Motor 4 Langkah. Majalah Ilmiah STTR Cepu. No. 16. Hal. 1-11.

Supraptono. 2004. Bahan Bakar dan Pelumasan.Buku Ajar. Semarang: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Wiratmaja, I Gede. 2010. “Analisa Unjuk Kerja Motor Bensin Akibat Pemakaian Biogasoline”. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CakraM, Vol. 4. No.1. Hal 16-25.




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v5i1.3991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.