PENGARUH BENTUK SPRUE WELL PADA GATTING SYSTEM TERHADAP ALIRAN FLUIDA LOGAM DAN NILAI KEKERASAN PADA PENGECORAN ALUMINIUM DAUR ULANG MENGGUNAKAN SAND CASTING

Sri Endah Susilowati, Sopyan Permana

Abstract


Gatting System  merupakan sistem saluran pada cetakan  untuk proses pengecoran logam , di dalam sistem saluran terdapat salah satu bagian yang sangat berpengaruh terhadap aliran fluida logam yaitu sprue well. Sprue Well ini berfungsi untuk menyerap energi kinetik dan meminimalisir terjadinya turbulensi yang dapat mempengaruhi kualitas dari produk hasil pengecoran dengan cetakan pasir. Penelitian ini  menggunakan material Aluminium daur ulang dengan variasi gatting system pada sprue well  dengan bentuk balok, silinder dan setengah bola dan menggunakan metode sand casting serta menuangkan cairan logam dengan temperatur 660o C.Hasil penelitian menunjukkan sistem saluran dengan  sprue well  berbentuk balok, silinder serta setengah bola mempunyai  nilai kecepatan aliran fluida logam  aluminium dan bilangan reynold masing- masing yaitu 183 cm/s dan 2.236,36 ( aliran transisi ), 202 cm/s dan 2.468,4 ( aliran transisi ), serta  225 cm/s dan 2.749,5 ( aliran transisi ) . Kemudian  Spesimen aluminium  hasil pengecoran sand casting  dengan  sistem saluran  berbentuk sprue well balok, silinder dan setengah bola masing- masing mempunyai nilai kekerasan yaitu 175,4 HLD,  148,2 HLD dan 121,4 HLD.

 

Kata kunci : gatting system , aluminium,  bentuk sprue well , sand casting, uji kekerasan

Full Text:

PDF

References


Ardhiyanto, N.K., 2011, Pengaruh Bentuk Penampang Saluran Turun (Sprue)Terhadap Cacat Porositas, Batas Butir dan, Kekerasan Pada Pengecoran Aluminium Paduan Dengan Cetakan Pasir. Skripsi.UNS, Surakarta.

Basori, B. (2018). Pengaruh Media Quenching terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Paska Hardfacing. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 3(2), 66-72.

.

Indra, Ahmad S. & Ridwan (2012) “Analisa Aliran Fluida Pada Pipa SpiralDengan Variasi Diameter Menggunakan Metode Computational Fluid Dinamics (CFD)" Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma

Kalpakjian, S. & Schmid, S. R. (2009). Manufacturing Engineering And Technology.(6thed). Malaysia: University Teknologi

Pratama, Rizal., Soeharto., 2012, Studi Eksperimen Pengaruh Jenis Saluran Pada Aluminium Sand Casting Terhadap Porositas Produk Toroidal Piston, Jurnal Teknik ITS, 1,1, 126-130.

Prijono, K., & Suhadi, A. (2018). Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Kekerasan Paduan Mikro Fe-cr Hasil Metode Ultrasonik. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 3(2), 89-97.

Roziqin, K., Purwanto, H.&Syafa’at, I. (2012).Pengaruh Model Sistem Saluran Pada Proses Pengecoran Aluminium Daur Ulang Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Coran Pulli Diameter 76 Mm Dengan Cetakan Pasir. Vol.8. Semarang: Universitas Wahid Hasyim.

Santoso, J. (2012). Pengaruh Bentuk Penampang Runner terhadap Cacat Porositas dan Nilai Kekerasan Produk Cor Aluminium Cetakan Pasir. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia.

Surdia T, Chijiwa K, 1986, ”Teknik Pengecoran Logam” , Pradnya Paramitha, Jakarta.

Wibowo, A. (2017). Modifikasi dimensi desain Runner dan Sprue Well pada Gravity Die Casting Timah Putih untuk Mengurangi Waste Material dan Porositas. Surabaya: Universitas Kristen Petra




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v5i2.4186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.