Karakteristik Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja Karbon Sedang Paska Perlakuan Panas Tempering

Syamsuir Syamsuir, Ahmad Lubi, Ferry Budhi Susetyo

Abstract


Abstrak Penggunaan baja karbon rendah banyak digunakan lebih disebabkan karena baja karbon rendah memiliki keuletan yang tinggi dan mudah di machining, tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Sifat mekanik material baja tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan beberapa proses perlakuan, salah satunya yaitu perlakuan panas. Baja dapat dikeraskan sehingga memiliki ketahanan aus, peningkatan ketangguhan, dan nilai kekerasannya meningkat dengan inti yang tetap ulet. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi tempertur temper dan waktu tahan temper terhadap karakteristik sifat mekanik dan struktur mikro baja karbon sedang S45C paska temper. Temperatur temper yang terbaik adalah pada suhu antara 150oC sampai 250oC, dimana tidak terjadi penurunan nilai kekerasan yang signifikan dibandingkan dengan nilai kekerasan paska quenching. Dengan naiknya temperatur temper mengakibat daya tahan aus benda uji menjadi menurun Kata kunci: S45C, temper,  temperatur, kekerasan, keausan  Abstract Low carbon steel is a type of metal that is widely used because has high ductility and is easy to machining, but has low hardness and is not wear-resistant. The mechanical properties of the steel material can be improved by carrying out several treatment processes, i.e. heat treatment. By proper heat treatment, steel would have good wear resistance, increased toughness, and increased hardness values with a core that remains ductile. This study was conducted to determine the effect of variations in tempering temperatur and tempering time on the mechanical properties and microstructure characteristics of S45C medium carbon steel after tempering. The best tempering temperature is between 150oC to 250oC, where there is no significant decrease in hardness value compared to the post-quenching hardness value.  Keywords: S45C, tempering, temperatur, hardness, wear resistance

Full Text:

PDF

References


Alwarits, A., Daswarman, D., & Nasir, M. 2014. Pengaruh Media Pendingin Pada Proses Hardening Terhadap Peningkatan Kekerasan Baja Karbon Sedang. Automotive Engineering Education Journals, 2(2). ASTM, E. 2001. Standard test methods for tension testing of metallic materials. Annual Book of ASTM Standards. ASTM. Callister Jr, W. D., & Rethwisch, D. G. 2012. Materials Science and Engineering: An Introduction 9e Binder Ready Version+ WileyPLUS Registration Card. John Wiley & Sons. Handoyo, Y. 2015. Pengaruh Quenching Dan Tempering Pada Baja JIS Grade S45C Terhadap Sifat Mekanis Dan Struktur Mikro Crankshaft. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unisma" 45" Bekasi, 3(2), 97782. Handra, N., & Fernando, R. 2015. Pengaruh Perlakuan Panas Baja Aisi 1029 Dengan Media Pendingin Air Dan Oli Terhadap Kekuatan Dan Kekerasan. Jurnal Teknik Mesin, 4(2). Handra, N., & Sudarisman, S. 2015. Pengaruh Perlakuan Panas Baja Aisi 1029 Dengan Metoda Quenching Dan Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanik Dan Makro Struktur. Jurnal Teknik Mesin (JTM), 5(1). Iqbal, M. 2008. Pengaruh Temperatur Terhadap Sifat Mekanis Pada Proses Pengkarbonan Padat Baja Karbon Rendah. SMARTek, 6(2). Kristanto, A. 2020. Analisa Pengaruh Variasi Media Pendingin dan Temperatur pada Perlakuan Panas Baja St-41 terhadap Sifat Mekanik. Doctoral dissertation, Universitas 17 agustus 1945 Surabaya. Limbong, S. R. 2016. Analisa Material ASTM A36 Akibat Pengaruh Suhu Dan Quenching Terhadap Nilai Ketangguhannya. Doctoral dissertation-Institut Sepuluh Nopember. Teknologi Murtiono, A. 2012. Pengaruh quenching dan tempering terhadap kekerasan dan kekuatan tarik serta struktur mikro baja karbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit. E-Dinamis, 2(2). Prabowo, A. A. 2019. Pengaruh Media Pendingin Pada Proses Quenching Terhadap Kekerasan, Struktur Mikro, Dan Kekuatan Bending Baja AISI 1010. Doctoral Universitas Surabaya. 17 dissertation, agustus 1945 Sari, N. H. 2017. Perlakuan panas pada baja karbon: efek media pendinginan terhadap sifat mekanik dan struktur mikro. Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana, 6(4), 263–267. Setiadi, D., & Samlawi, A. K. 2019. Pengaruh Quenching Dengan Media Pendingin Air Dan Oli Terhadap Mechanical Propertis Baja S45C. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa ROTARY, 1(2), 183–192. Sofyan, B. T. 2010. Pengantar material teknik. Jakarta: Salemba Teknika. Sumiyanto, S., & Abdunnaser, A. 2017. Pengaruh media pendingin terhadap sifat mekanik dan struktur mikro plat baja karbon ASTM A-36. Bina Teknika, 11(2), 155–170. Syuffi, R. F., & Irfa’i, M. A. 2014. Pengaruh Variasi Temperatur Hardening Terhadap Kekerasan baja S45C Dengan Media Pendingin Air. JTM, 106-112.. Taryana, A. 2017. Analisis sifat mekanik baja SKD 61 dengan baja ST 41 dilakukan hardening dengan variasi temperatur. Bina Teknika, 13(2), 189199. Wardoyo, J. T. 2005. Metode Peningkatan Tegangan Tarik Dan Kekerasan Pada Baja Karbon Rendah Melalui Baja Fasa Ganda. Teknoin, 10(3).




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v7i1.5941

Refbacks

  • There are currently no refbacks.