MORTAR DAN MESHING (JEJARING) KAWAT SEBAGAI EXTERNAL CONFINEMENT (KEKANG LUAR) UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIK BETON

Rustam Baehaki, Eko Darma, Anita Setyowati Srie Gunarti

Abstract


Sifat getas beton akan membuat bangunan-bangunan yang terbuat dari beton bertulang seperti gedung dan jembatan apabila diberi beban berlebih mengalami keruntuhan mendadak, untuk mengatasi masalah tersebut maka beton perlu diperkuat dengan suatu material tambahan yang dapat dipasang secara internal maupun eksternal.  Penggunaan meshing kawat dan mortar beton sebagai external confinement diprediksi akan meningkatkan sifat mekanik beton, selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan daktilitas dan kapasitas beton, namun tetap mempertahankan luasan penampang beton dan mampu menghasilkan struktur bangunan yang berumur panjang, efisien dalam penggunaan sumber daya alam dan mampu menahan berbagai beban yang bekerja padanya, termasuk beban berlebih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium menggunakan bahan mortar beton dengan tebal lapisan 0,5mm dan kawat AWG diameter 0,45mm yang akan melapisi silinder beton berdimensi 150mm x 300mm yang berfungsi sebagai external confinement. Rasio volume penggunaan mortar dan kawat yang digunakan  terhadap volume silinder terdiri dari empat variasi yaitu  0%, 0,1%,  0,2%, 0,3% dengan dibuat tiga benda uji pada setiap variasinya, uji yang dilakukan terhadap silinder beton adalah uji kuat tekan beton dan regangannya dimana hasil uji akan memperbandingkan keefektifan penggunaan mortar beton dan meshing kawat sebagai external confinement. Hasil uji kuat tekan menunjukan peningkatan sebesar 16,227% terhadap kuat tekan beton normal pada komposisi 0,2% meshing kawat dan peningkatan sebesar 6,967% terhadap kuat tekan beton normal pada komposisi 0,1% meshing kawat.

Full Text:

PDF

References


Atmajayanti, A. T., Satyarno, I., & Saputra, A. (24-26 Oktober 2013). Pengaruh Penggunaan Wire Rope Sebagai Perkuatan lentur Terhadap Kekuatan Dan Daktilitas Balok beton bertulang Tampang T. Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (Konteks 7) (pp. 47-52). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Eksana W, D., Triwiyono, A., & Siswosukarto, S. (2012). Perkuatan Geser Kolom Bertulang Berpenampang Persegi Dengan Kawat Kasa Metode Mortar Jacketing Berpenampang Bulat. INERSIA Vol VIII, 77-90.

Endah, S., Imran, I., & Nuroji. (2017). Concrete Strength Enhancement Due To External Steel Ring Confinement . Procedia Engineering 171 (pp. 934-939). Semarang: SCESCM 2016.

Hermawan, R., Wibowo, A., & Nurlina , S. (2015). Prilaku Geser Dinding Panel Jaring Kawat Baja Tiga Dimensi Dengan Variasi Rasio Tinggi dan Lebar (Hw/Lw) Terhadap Beban Lateral statik. Jurnal Skripsi, 1-11.

Kurniansyah, A., Elvira, & Yusuf, M. (2013). Pengaruh Pengekangan (Confinement) Dengan Variasi Jarak Sengkang Terhadap Peningkatan Kapasitas Kekuatan Kolom. Jurnal Teknik Sipil Untan Volume 13, 115-130.

Mosheer. (2016). Strengthening and Rehabilitation of Reinforcement Concrete Square Columns Confined with External Steel Collar. Kufa Jurnal of Engineering, 129-142.

Muslikh. (2005). Pengaruh Kekuatan Terhadap Interaksi Gaya Aksial dan Momen Ultimit Pada Kolom Tubular Komposit Lingkaran . Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Nugraha, P., & Antoni. (2007). Teknologi Beton Dari Matrial Pembuatan ke Beton Kinerja Tinggi. Surabaya: C.V ANDI OFFSET.

Nuroji, & Safitri, E. (2012). Pengaruh Beban Aksial Tekan Terhadap Daktilitas Penampang Beton Bertulang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Park, & Paulay. (1975). Reinforced Concrete Structures . New York: John Wiley & Sons Inc




DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v3i2.1349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

 

Pengunjung