ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SUBTITUSI BAHAN RAMAH LINGKUNGAN
Abstract
Beton adalah salah satu material yang paling banyak digunakan pada industri konstruksi. Bahan – bahan penyusun material beton adalah bahan – bahan yang banyak terdapat di alam diantaranya pasir dan kerikil serta bahan penyusun semen. Oleh karena itu ketersediaan bahan – bahan alam tersebut semakin lama semakin menipis. Sementara itu sampah yang ada disekitar kita semakin hari semakin tak terkira banyaknya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari solusi untuk pengganti bahan – bahan beton yang semula dari alam beralih kebahan limbah seperti cangkang kerang, abu sekam dan fly ash. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kuat tekan beton ramah lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan SNI tata cara pembuatan rencana campuran beton normal kemudian beton diuji pada usia beton 7,14 dan 28 hari. Pada penelitian ini didapatkan bahwa semakin banyak campuran cangkang kerang maka kuat tekan beton semakin menurun. Kuat tekan beton terbesar ada pada campuran BUFC 2-1 dengan kuat tekan beton 23,9 MPa.
Full Text:
PDFReferences
Adi, Prasetya (2013). Kajian Jenis Agregat Dan Proporsi Campuran Terhadap Kuat Tekan dan Daya Tembus Beton Porus. Jurnal Teknik, Vol.3, No.2.
Arbi, M Hasbi (2012). Pengaruh Agregat Terhadap Mutu Beton. Majalah Ilmiah Unimus, Vol.3, No.10.
Arioz, O (2007). Effect of Elevated Temperature on Properties of Concrete. Fire Safety Journal, Pp. 516 – 522.
SNI 03-2834-2002, 2002 “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal”, Badan Standarisasi Nasional.
DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v3i2.1353
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta