Hubungan Antara Perempuan, Tayangan infotainment dan Gratifikasi Emosi

sri wahyuning astuti

Abstract


Televisi dengan segala program acaranya, hampir selalu mendapatkan penggemar fanatiknya. Mulai dari berita, tayangan infotainment hingga reality show. Untuk tayangan yang memiliki rating dan penggemar yang tinggi membuat stasiun televisi menciptakan acara yang sama, dengan sedikit polesan yang berbeda. Hal ini yang terjadi dengan acara infotainment. Acara yang mendapatkan rating tinggi ini secara gamblang mengupas gosip artis maupun public figur. Demi untuk mendongkrang rating, aib dan permasalahan keluarga bahkan diumbar atas nama infotainment. Meski banyak mendapatkan teguran baik dari Komisi Penyiaran Indonesia maupun dari Majelis Ulama Indonesia, namun bergosip dalam kemasan infotainment ini masih banyak digemari sebagain besar masyarakat Indonesia, atas nama hiburan atau sekedar iseng. Menonton Infotainment bagi para penggemarnya seolah menimbulkan “Gratifikasi emosi” atau kepuasaan emosi tersendiri. Sehingga tidak heran tidak ada hari terlewatkan tanpa menonton tayangan Infotainment.

 

Kata Kunci: Tayangan, Perempuan, Infotainment, Kepuasan

Full Text:

PDF

References


AGB Nielsen Media Research. 2011

Alatas, Fahmi. 1997. Bersama Televisi Merenda Wajah Bangsa. Jakarta: Yayasan Pengkajian Komunikasi Masa Depan.

Bartsch, A. 2012. Emotional gratification in entertainment experience. Why viewers of movies and television series find it rewarding to experience emotions. Media Psychology, 15(3), 267–302.

Bartsch, A., & Oliver, M. B. 2011. Making sense of entertainment. On the interplay of emotion andcognition in entertainment experience. Journal of Media Psychology, 23(1), 12-17.

Baran,J. Stanley & Dennis K. Davis. 2000. Mass Communication Theory: Foundations, Fermen and Future. California: Wadsworth Publishing Company.

Baumgardner, S.R., Crothers, M.K. 2010. Positive Psychology. (International Edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.

Seligman, M. E. P. 2002. Authentic happiness: Using the new positive psychology to realize your potential for lasting fulfillment. New York: Free Press.

Seligman, M. E. P., Steen, T. A., Park, N., & Peterson, C. 2005. Positive psychology progress: Empirical validation of interventions. The American Psychologist, 60, 410-421.

Seligman, M.E.P. 1999. Seligman Speech at Lincoln Summit. Diambil pada 17 Maret 2009,

dari http://www.ppc.sas.upenn.edu/lincspeech.htm.




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v1i2.109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.