Dramaturgi Media Sosial: Fenomena Penggunaan Fake Account Instagram Pada Penggemar K-POP Perempuan di Karawang

Jihan Akhidatussolihah, Ana Fitriana Poerana, Fardiah Oktariani Lubis

Abstract


Abstract

Development of technology gives a significant impact in all areas, including communication. The emergence of new media or new media becomes a form of a media revolution that can facilitate people in the process of communication, one example is Instagram, launched in 2010, this app has a lot of features provided to support its user convenience. One of them is multiple account feature which was released in 2016, this feature raises the occurrence of a fake account usage phenomenon in Instagram app. Fake account Instagram or finstagram is interpreted as a non-real account, the multiple accounts feature allows Instagram users to access two accounts at once in one smartphone. This research uses qualitative research methods with dramaturgy theory, the primary data of researchers is the result of observing research objects and in-depth interviews with research subjects. Through this study the researchers found the result there are UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 109 PROMEDIA (PUBLIC RELATION DAN MEDIA KOMUNIKASI) ISSN2460-9633 Volume Ke-7 No. 1, 2021, Akhidatussolihah,dkk, Dramaturgi Media Sosial, hal 108-hal 136. several reasons and the motivation of K-Pop fans who use fake account. There is a difference in account management and identity when using a fake account (back stage) and a real account (front stage), this is a form of impression management to get a good rating from other people.

Keywords: Dramaturgy, Fake Instagram Account, K-Pop Fans, Identity, Social Media

 

Abstraksi

Perkembangan teknologi yang pesat memberikan perubahan yang signifikan di segala bidang, termasuk komunikasi. Munculnya media baru atau new media menjadi suatu bentuk dari revolusi media yang dapat memudahkan manusia dalam proses komunikasi, contohnya adalah Instagram, aplikasi yang resmi dirilis pada tahun 2010 ini memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kenyamanan pengunanya. Salah satunya adalah fitur mutiple account yang dirilis pada tahun 2016 lalu, adanya fitur ini memunculkan terjadinya fenomena penggunaan fake account di aplikasi Instagram. Fake Account Instagram atau Finstagram yang diartikan sebagai akun bukan sebenarnya atau palsu, fitur multiple account ini membuat para pengguna Instagram dapat mengakses lebih dari satu akun Instagram dalam satu smartphone.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori dramaturgi, data utama peneliti merupakan hasil observasi dan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Peneliti menemukan hasil bahwa akan adanya beberapa tujuan yang dikemukakan oleh para penggemar K-Pop untuk menggunakan fake account. Dimana terdapat perbedaan dari segi tampilan akun dan identitas yang dipakai saat menggunakan akun palsu sebagai panggung belakang sedangkan akun asli sebagai panggung depan digunakan sebagai bentuk pengelolaan kesan untuk mendapat penilaian citra yang baik dimata orang lain.

Kata Kunci: Dramaturgi, Fake Instagram Account, Penggemar K-Pop, Identitas, Media Sosial


References


Kuswarno, E. 2009. Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran.

Lastriani. 2018. Fanwar: Perang Antar Fans Idol K-Pop di Media Sosial. Jurnal Emik, Vol 1 No 1, 87-100. dari http://ejournals.umma.ac.id/index.php/emik/article/download/46/68

Nasrullah, R. 2017. Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nasrullah, R. 2018. Etnografi Virtual. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Rakhmat, J. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sujarweni, V. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah di Pahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Triadanti. 2019. Jadi Gaya Hidup Benarkan Fans KPop Kaya Raya atau Cuma Modal Kuota?. dari Idn Times: https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/danti/jadi-gaya-hidup-benarkah-fans-kpop-kaya-raya-atau-cuma-modal-kuota

Valentina, R. I. 2013. Gelombang Globalisasi Ala Korea Selatan. Jurnal Pemikiran Sosiologi, Vol 2, No 2, 71-86. doi:10.22146/jps.v2i2.30017

Wardani, A. 2018. Instagram di Susupi 95 Juta Akun Palsu. dari Liputan 6: https://m.liputan6.com/tekno/read/3595223/duh-instagram-disusupi-95-juta-akun

We Are Social, Hootsuite. 2019. Global Digital Report 2019. dari We Are Social: https://wearesocial.com/global-digital-report-2019

https://www.instagram.com




DOI: https://doi.org/10.52447/promedia.v7i1.4370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.