Relevansi Sistem Pertahanan Negara (Sishanneg) dengan Konsep Keamanan Nasional terkait Ancaman Disintegrasi Bangsa di Papua

Jerry Indrawan

Sari


Tulisan ini membahas mengenai relevansi sistem pertahanan negara dengan konsep keamanan nasional yang terkait dengan ancaman disintegrasi bangsa di Papua. Dalam hal ini penyelenggaraan sistem pertahanan negara tidak hanya dimaksudkan untuk menghadapi ancaman militer, tetapi juga konflik dari dalam. Soal-soal kesetaraan, pemenuhan hak asasi manusia, mutual agreement, dan dialog menjadi garda terdepan dalam upaya-upaya meresolusi konflik Papua. Penelitian ini intinya menjelaskan bahwa demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka konsep conflict resolution in terms of mencegah disintegrasi Papua menjadi sangat penting.

Kata Kunci


pertahanan negara; kemanan nasional; resolusi konflik

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Buku:

 Aditjondro, George Junus, Cahaya Bintang Kejora: Papua Barat dalam Kajian Sejarah, Budaya, ekonomi, dan Hak Asasi Manusia (Jakarta: Elsam, 2000)

 Apter, David, Pengantar Analisa Politik (Jakarta: LP3ES, 1985)

 Banerjee, Dipankar (ed), Confidence Building Measures in South Asia (Colombo: Regional Centre for Strategic Studies, 1999)

 Easton, David, “Limits of the equilibrium Model in Social Research”, Symposium: Profits and Problem of Homeostatic Models in the Behavioral Sciences (Chicago: Behavioral Science Publications, No. 1, 1953),

 Herz, John H., International Politics in the Atomic Age (New York: Columbia University Press, 1959)

 Holsti, KJ., International Politics: A Framework of Analysis (New Delhi: Prentice Hall, 1981)

 Kabashima, Ikuo dan Lynn T. White III (ed), Political System and Change (New Jersey: Princeton University Press, 1986)

 Macridis, Roy C. dan Bernard E. Brown, Perbandingan Politik (Jakarta: PT. Erlangga, 1996)

 Mas’hoed, Mochtar dan Colin MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2001)

 Migdal, Joel S., Strong Societies and Week States: State-society Relations and State Capabilities in the Third World (New Jersey: Princeton University Press, 1988)

 Pigay, BIK. dan Decki Natalis, Evolusi Nasionalisme dan Sejarah Konflik di Papua (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000)

Sumber lain:

 Bambang Heru Sukmadi, Keamanan Nasional. Sebuah Konsep dan Sistem Keamanan bagi Bangsa Indonesia, Sekretariat Jenderal Dewan Pertahanan Nasional

 Buku Putih Pertahanan Indonesia, Kementerian Pertahanan RI, 2008

 Harian Republika, 28 Juni 2012

 Lumsden, Malvern dan Rebecca Wolfe, 1996, Evolution of a Problem Solving Workshop: An Introduction to Social-Psychological Approaches to Conflict Resolution, Journal of Peace Psychology




DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v1i1.10

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.