DISKURSUS DEMOKRATISASI INDONESIA PASCA ORDE BARU

Yeby Ma'asan Mayrudin

Sari


Artikel ini menelaah persoalan runtuhnya rezim otoritarian Soeharto yang memicu terjadinya proses transisi yang mengarah ke demokrasi. Dalam mengurai tentang fenomena demokratisasi di Indonesia yang melangkah ke arah konsolidasi demokrasi, harus melihat dari beberapa perspektif, di antaranya ekonomi, budaya, agama, dan lain sebagainya. Akan tetapi, tulisan ini akan fokus mengkaji konsolidasi demokrasi di Indonesia hanya dalam perspektif politik. Di antaranya, legitimasi kekuasaan, partisipasi masyarakat, dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik.


Kata Kunci


Partai Islam, Politik Identitas, Catch-all

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Abdalla, Ulil Abshar. (ed.) Islam & Barat: Demokrasi dalam Masyarakat Islam. Jakarta: FNS Indonesia, 2002.

Alfian dan Sjamsuddin, Nazaruddin. Profil Budaya Politik Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1991.

Apter, David E. Pengantar Analisa Politik, penerjemah Setiawan Budi. Jakarta: LP3S, 1987

Budiarjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia, 1985

Budiman, Arief. Teori Negara: Negara, kekuasaan dan Ideologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997

Dahl, Robert A. Demokrasi dan Para Pengkritiknya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1992.

______________ Dilema Demokrasi Pluralis: Antara Otonomi dan Kontrol, Penerjemah Sahat Simamora. Jakarta: CV. Rajawali, 1985.

Gatara, A.A. Sahid dan Said, Moh. Dzulkiah. Sosiologi Politik: Konsep dan Dinamika Perkembangan Kajian. Bandung: Pustaka SETIA, 2007.

Hardiman, F. Budi Demokrasi Deliberatif. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Horowits, Louis Irving. Revolusi, Militerisasi dan Konsolidasi Pembangunan, Penerjemah Sahat Simamora. Jakarta: PT Bina Aksara, 1985

Huntington, Samuel P. Tertib Politik pada Masyarakat yang Sedang Berubah, penerjemah Sahat Simamora dan Suryatim. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.

Juliantara, Dadang. .Negara Demokrasi Untuk Indonesia. Jawa Tengah: Pondok Edukasi, 2002.

Lewis, Bernard. et.al. Islam Liberalisme Demokrasi Membangun Sinerji Warisan Sejarah, Doktrin dan Konteks Global, penerjemah Mun’im A. Sirry. Jakarta: Paramadina, 2002

Liddle R. William. Islam, Politik dan Modernisasi. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta, 1997.

Mujani, Saiful. Muslim Demokrat, Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipai Politik di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Outhwaite, William. (ed.) Kamus Lengkap Pemikiran Sosial modern, Penerjemah Tri Wibiwo. Jakarta: Kencana, 2008

O’Donnell, Guillermo. dan Scmitter, Phillippe C. Transisi Menuju Demokrasi: Kasus Eropa Selatan, Penerjemah Hartono. Jakarta: LP3S, 1992.

Purwoko, Dwi. dkk, Negara Islam: Percikan Pemikiran: H. Agus salim, KH. Mas Mansyur, KH. Hasyim Asy’ari dan Muhammad Natsir. Jakarta: PT Permata Artistika Kreasi, 2001

_______________ Nasionalis Islam vs Nasionalis Sekuler. Jakarta: PT Permata Artistika Kreasi, 2001.

Rousseau, Jean Jaques. Perihal Kontrak Sosial, Penerjemah Ida Sundari. Jakarta: PT Dian Rakyat, 1989.

Sahdan, Gregorius. Jalan Transisi Demokrasi Pasca Soeharto. Yogyakarta: Pondok Edukasi, 2004.

Sirry, Mun’im A. Dilema Islam Dilema Demokrasi: Pengalaman Baru Muslim Dalam Transisi Indonesia. Bekasi: Gugus Press, 2002.

Suhelmi, Ahmad. Pemikiran Politik Barat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Syafe’i, Inu Kencana. dan Azhari. Sistem Politik Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama, 2006.

Syamsudin, M. Din. Islam dan Politik: Era Orde Baru. Jakarta: Logos, 2001.

Tim ICCE UIN Jakarta, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media, 2005.

Urbaningrum, Anas. Islamo-Demokrasi Pemikiran Nurcholish Majid. Jakarta: Republika, 2004.

Yatim, Badri. Soekarno, Islam dan Nasionalisme Jakarta: Logos, 1999




DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v3i2.1084

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.