BERDEBAT SOAL PENANGKAPAN MUNARMAN KE MANA MEDIA MASSA BERPIHAK?

Ludhy Cahyana, Gina Handayani, Deta Anggreani

Sari


Penangkapan Munarman oleh Densus 88 Antiteror mengundang kritik dari media. Media dalam penangkapan tersebut, mengungkapkan ketidak setujuannya melalui komentar-komentar dari narasumber, terutama dari kuasa hukum pihak Munarman. Narasumber yang dikutip media menekankan, penakangkapan tersebut tidak prosedural dan melanggar HAM dan hukum. Pada sisi lain, kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya dan Mabes Polri berpendapat, penangkapan Munarman telah memenuhi standar internasional dalam penangkapan terduga teroris. Dua pendapat berbeda tersebut muncul sebagai framing dalam sepekan usai penangkapan Munarman. Media menyuguhkan perdebatan tersebut dengan narasumber kuasa hukum dan kepolisian. Namun, di balik pemberitaan dua sisi tersebut, tampak keberpihakan media dalam pemberitaan penangkapan Munarman. Prakteknya, media berhasil menggali beragam pasal yang dilanggar oleh kepolisian, sementara media enggan melakukan pendalaman dalam mengupas “prosedur standar penangkapan terduga teroris”, inilah yang menjadi fokus penelitian mengenai penangkapan Munarman. Selain itu, dalam keberpihakannya, media mengutip langsung narasumber, lengkap dengan kekerasan simbolik untuk menghegemoni pemikiran pembaca atau khalayak.


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Althuser, Louis (2007).Filsafat Sebagai Senjata Revolusi.Terjemahan/penyunting: Darmawan. Yogyakarta: Resist Book.

Aswar, H., Bin Mohd Yusof, D., & Binti Abdul Hamid, R. (2020). The State Response toward the Existence of HTI: An Analysis from Social Movement Study Approach. Jurnal Sosial Politik, 6(2), 183–200. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i2.1 2908

Djajasudarma, T. Fatimah (1993). Semantik II: Pemahaman Ilmu Makna. PT Eresco, Bandung.

Effendy, Bahtiar (2000). Teologi Baru Politik Islam: Pertautan Agama, Negara, dan Demikrasi. Galang Press, Yogyakarta.

Eriyanto. (2002). Kekuasaan Otoriter dari Gerakan Penindasan Menuju Politik Hegemoni: Studi Atas Pidato-pidato Politik Soeharto. Insist, Yogyakarta.

Eriyanto (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. LKIS, Yogyakarta.

Galtung, J. (1990). Cultural Violence. Journal of Peace Research, 27(3), 291–305. https://doi.org/10.1177/002234339002 7003005

Gamson, W. A., & Modigliani, A. (1989). Media Discourse and Public Opinion on Nuclear Power: A Constructionist Approach. American Journal of Sociology, 95(1), 1–37. https://doi.org/10.1086/229213

Hefner, Robert W. (2019). Whatever Happened to Civil Islam? Islam and Democratisation in Indonesia, 20 Years On. June. https://doi.org/10.1080/10357823.201 9.1625865

Hefner, Robert W, (2000). Civil Islam: Islam dan Demokrasi di Indonesia. ISAI, Jakarta. Helman, R. (2018). Symbolic violence: Enactments, articulation and resistances in research and beyond. December.

Hidayah, S. N. (2020). Image Construction of Islamic Defenders Front in the Jakarta Post Online News. Jurnal Humaniora, 32(2), 163. https://doi.org/10.22146/jh.37626

Junaidi, J., Yandra, A., & Hamuddin, B. (2018). Riots in Indonesian Main Island: Peace Action of Defend Islam Impact on Economic Environment in Local Media Discourse. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 156(1), 0–8. https://doi.org/10.1088/1755- 1315/156/1/012059

Munabari, F. (2017). Reconciling sharia with “Negara Kesatuan Republik Indonesia”: The ideology and framing strategies of the Indonesian Forum of Islamic Society (FUI). International Area Studies Review, 20(3), 242–263. https://doi.org/10.1177/22338659176 99066

Nugroho, Bimo., Eriyanto, Surdiasis, Frans, (1999). Politik Media Mengemas Berita. ISAI, Jakarta.

Patria, Nezar., Arief, Andi., (1999). Antonio Gramschi: Negara dan Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Santoso, P., Kholil, S., & Pohan, S. (2019). The Construction of the Reality of Coverage Media Television about the Islamic Defenders Front. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal) : Humanities and Social Sciences, 2(2), 254–266. https://doi.org/10.33258/birci.v2i2.258

Siahaan, Hotman., Purnomo. W, Tjahjo., Imawan, Teguh., Jacky, M (2002). Pers yang Gamang: Studi Pemberitaan Jajak Pendapat Timor Timur. ISAI- LSPS-USAID.

Windhu, I. Marsana, (1992). Kekuasaan & Kekerasan Menurut Johan Galtung. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

CNN Indonesia (2021). Munarman Buka Opsi Ajukan Praperadilan Usai Ditangkap. https://www.cnnindonesia.com/nasion al/20210427194213-12- 635592/munarman-buka-opsi-ajukan- praperadilan-usai-ditangkap

CNN Indonesia (2021). Digiring ke Polda Metro, Mata Munarman Ditutup Kain Hitam. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210427202337-12-635623/digiring-ke-polda-metro-mata-munarman-ditutup-kain-hitam.

CNN Indonesia (2021). Polisi soal Mata Munarman Ditutup: Standar Internasional. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210428143027-12-635922/polisi-soal-mata-munarman-ditutup-standar-internasional.

CNN Indonesia (2021). Munarman, Dari Aktivis HAM hingga Jadi Tersangka Terorisme. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210428174219-20-636059/munarman-dari-aktivis-ham-hingga-jadi-tersangka-terorisme.

CNN Indonesia (2021). Amnesty Duga Penangkapan Munarman Langgar HAM. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210428201224-12-636120/amnesty-duga-penangkapan-munarman-langgar-ham.

CNN Indonesia (2021). "Ramai-ramai Protes Penangkapan Munarman. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210430122953-12-636877/ramai-ramai-protes-penangkapan-munarman.

Simanjuntak, Theresia Ruth (2021). Kenapa Mata Munarman Ditutup Saat Ditangkap dan Dibawa ke Polda Metro Jaya?. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/29/14391051/kenapa-mata-munarman-ditutup-saat-ditangkap-dan-dibawa-ke-polda-metro?page=all.

Yahya, Achmad Nasrudin (2021). Kuasa Hukum Sebut Cara Penangkapan Munarman Rendahkan Hak dan Martabat. https://nasional.kompas.com/read/2021/05/02/13580681/kuasa-hukum-sebut-cara-penangkapan-munarman-rendahkan-hak-dan-martabat.

Kamil, Irfan (2021). Munarman Diborgol dan Matanya Ditutup, Kuasa Hukum: Menyalahi Prinsip HAM. https://nasional.kompas.com/read/2021/04/28/06091861/munarman-diborgol-dan-matanya-ditutup-kuasa-hukum-menyalahi-prinsip-ham?page=all

Ramadhan, Ardito (2021). Mata Munarman Ditutup, Anggota DPR: Bukan Baru Dipertanyakan, Perlu Diatur Detail. https://nasional.kompas.com/read/2021/04/28/11355651/mata-munarman-ditutup-anggota-dpr-bukan-baru-dipertanyakan-perlu-diatur?page=all.

Republika (2021). Kuasa Hukum Tuntut Penindakan Munarman Harus Junjung HAM. https://www.republika.co.id/berita/qsb73b396/kuasa-hukum-tuntut-penindakan-munarman-harus-junjung-ham

Republika (2021). Soal Penangkapan Munarman, PA 212: Permainan Komunis. https://www.republika.co.id/berita/qsf6rr354/soal-penangkapan-munarman-pa-212-permainan-komunis

Republika (2021). Munarman Tiba di Polda dengan Mata Tertutup dan Diborgol. https://www.republika.co.id/berita/qs8bd5370/munarman-tiba-di-polda-dengan-mata-tertutup-dan-diborgol




DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v8i1.5710

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.