KEBERAGAMAN BERAGAMA SEBAGAI TANTANGAN MEWUJUDKAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Ika Arinia Andryany

Sari


Studi yang akan dilakukan di sini berkaitan dengan keberadaan keberagaman beragama yang masih menjadi tantangan pada masyarakat multikultur. Kebebasan beragama yang dijamin di UUD 1945, dalam implementasinya masih menemui banyak kendala. Ketidakpahaman masyarakat mengenai posisi hak beragama apakah dikategorikan menjadi hal individualisme atau hak komunitarianisme membawa dampak cukup panjang yaitu terlegitimasinya konflik agama dengan alasan membela kesucian beragama. Kebebasan beragama menjadi kebebasan setengah hati yang didefinisikan beragam oleh masing – masing kelompok keagamaan. Gagasan multikulturalisme masih menjadi mimpi yang belum bisa diwujudkan. Selain tantangan dari masyarakat, tantangan juga ditemui diranah negara seperti keengganan mengakomodasi kepentingan bagi agama minoritas diluar agama yang diyakini pemerintah. Elaborasi lebih lanjut akan dibahas dalam tulisan ini


Kata Kunci


Kata kunci : agama, kebebasan beragama, toleransi, masyarakat multikulturalisme

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Bagir, Zainal Abidin (2011). Pluralisme Kewargaan : Dari Teologi ke Politik, dalam Pluralisme Kewargaan : Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia. Bandung : Penerbit Mizan

Dwipayana, AAGN Ari (2011). Keragaman, Kesetaraan dan Keadilan : Pluralisme Kewargaan dalam Masyarakat Demokratis, dalam Pluralisme Kewargaan : Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia. Bandung : Penerbit Mizan

Kymlicka, Will (2011). Kewargaan Multikultural. Jakarta : Penerbit LP3ES

Machasin, dkk (2005). Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Mutaghfiroh, Rahayu (2011). Akomodasi Transformatif : Tawaran atas Pengelolaan Keragaman dan Hak Perempuan, dalam Pluralisme Kewargaan : Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia. Bandung : Penerbit Mizan

Nurkhoiron, M; Noorsalim, Mashudi dan Al-Makassary, Ridwan (2007). Hak Minoritas, Multikulturalisme dan Dilema Negara Bangsa. Jakarta : Yayasan TIFA

Pasti, F. Alkap (2003). Dayak Islam di Kalimantan Barat, Masa Lalu dan Identitas Kini, dalam Identitas dan Postkolonialitas di Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Pitkin, Hanna Fenichel. 1967. The Concept of Representation. Barkeley: University of California Press.

Saphiro, Ian (2006). Evolusi Hak dalam Teori Liberal. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia




DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v2i2.598

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.