Pergulatan Identitas Suku Dayak Dalam Ritual Tolak Bala dan Penanggulangan Covid-19 Di Desa Baya Mulya Kabupaten Sintang

Jumadi Jumadi, Haunan Fachry Rohilie, Efriani Efriani

Sari


Penelitian ini ingin melihat bagaimana suku Dayak Linoh di Desa Baya mulya mempertahankan ritual adat warisan nenek moyang melalui ritual adat tolak bala sebagai upaya dari masyarakat adat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Suku Dayak Linoh yang ada di Desa Baya Mulya meyakini bahwa pandemi Covid-19 terjadi akibat terganggunya hubungan antara manusia dengan roh leluhur, sehingga perlu dilakukan ritual tolak bala, atau menolak terjadinya marabahaya bagi masyarakat setempat. Covid-19 dianggap tidak jauh berbeda Ketika terjadi wabah penyakit, atau gagal panen. Sehingga ritual tolak bala ini diharapkan mampu memperbaiki hubungan antara masyarakat dan roh leluhur. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat bagaimana peran dan keterlibatan Pemerintah Desa Baya Mulya dalam ritual tolak bala, termasuk pelibatan masyarakat adat dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di Desa Baya Mulya. 


Kata Kunci


Identitas; Suku Dayak; Tolak Bala

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


H. Hasbullah, T. Toyo, and A. A. Awang Pawi, “Ritual Tolak Bala Pada Masyarakat Melayu (Kajian Pada Masyarakat Petalangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan),” Jurnal Ushuluddin, vol. 25, no. 1, p. 83, Jun. 2017, doi: 10.24014/jush.v25i1.2742.

A. S. Riady, “Agama dan Kebudayaan Masyarakat Perspektif Clifford Geertz,” 2021. doi: 10.22373/jsai.v2i1.1199.

Mariana Elia, “SESAJI DALAM RITUAL ADAT SUKU DAYAK SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI,” Yogyakarta, Jun. 2013. Accessed: Jul. 19, 2022. [Online]. Available: http://eprints.uny.ac.id/20604/1/Elia%20Mariana%2008206244027.pdf

Judistira K. Garna, Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Primico Akademika, 1999.

R. Bogdan and S. J. Tylor, Kualitatif Dasar-dasar Penelitian . Surabaya: Usaha Nasional, 1993.

J. S. Phinney and V. Chavira, “Ethnic identity and self-esteem: an exploratory longitudinal study,” Journal of Adolescence, vol. 15, no. 3, Feb. 2004.

Hildred Geertz, Aneka budaya dan komunitas di Indonesia, 1st ed. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, 1981.

Sujarni Alloy, Albertus, and Chatarina Pancer Istiyani, Keberagaman Subsuku Dan Bahasa Dayak Di Kalimantan Barat : Mozaik Dayak, 1st ed. Pontianak: Institute Dayakologi, 2009.

Yusriadi, “IDENTITAS DAYAK DAN MELAYU DI KALIMANTAN BARAT,” Pontianak, May 2018. [Online]. Available: https://kbbi.

Achmad Mawardi, “Asal-Usul Dan Tradisi ‘Koppensnellenkultur’ Masyarakat Dayak Kalimantan,” Naditira Widya, vol. 16, 2006.

Michael R. Dove, Sistem Perladangan di Indonesia; Suatu Studi Kasus dari Kalimantan Barat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988.




DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v8i1.6158

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.