Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia yang Tidak Memiliki Keterampilan (Unskill) dalam Menghadapi ASEAN Community 2015
Abstract
ABSTRACT
Indonesia is the most populous country in South East Asia. Indonesia's population growth continues to increase from year to year so that the total labor force also increased. This raises the employment problem in the absence of a balance between labor and Bid in negeri.Akan commencement Asean Community in 2015 will provide a positive and negative impact for Indonesia. Liberalism free market of goods and services will spur domestic investment and attracted foreign workers to Indonesia. The influx of foreign workers in Indonesia can be a threat if possible Indonesian workers do not have a comparable competitiveness. Rights for workers in Indonesia have been set in both the 1945 constitution, the Law No. 39 Year 2004 on Human Rights, and the Act No. 13 of 2003 on Manpower.
Keywords: Indonesian labor unskill,Asean Community 2015
ABSTRAK
Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara.Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ketahun sehingga jumlah angkatan kerja juga terus meningkat. Hal tersebut menimbulkan masalah ketenagakerjaan karena tidak adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja dalam negeri.Akan dimulainya Community asean 2015 akan memberikan dampak positif dan negative bagi Indonesia. Liberalisme pasarbebas barang dan jasa akan memacu investasi dalam negeri dan menarik tenaga kerja asing ke Indonesia. Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia dimungkinkan dapat menjadi ancaman apabila tenaga kerja Indonesia tidak mempunyai daya saing yang sebanding. Hak-hakasasi bagi para tenaga kerja di Indonesia telah diatur dalam konstitusi baik dalam UUD 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Hak Asasi Manusia, maupun dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Kata Kunci :Tenaga kerja tidak memiliki ketrampilan, Asean Community 2015
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Morgenthau,H.J.(1951.in defense of the national interest:a critical examination of American foreign policy,new York university press of America.
Regionalisme,Raymond Hopskin&Richard Mansbach:1973.
Anwar,mohammad arsjad dkk.1995.sumber daya teknologi,dan pembangunan,Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utaman Suryanto,Dwi.
Mohtar mas’oed.1994.Ilmu hubungan internasional:disiplin dan metodologi,Jakarta:pustaka LP3ES
Jacson,Robert dan Georg Sorensen.2005.Pengantar studi hubungan internasional.(diterjemahkan oleh:DadanSuryadipura).Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Dugis,Vinsensius dan Wardhani,Baiq.2012.Liberalisme,Teori hubungan internasional,departemen hubungan internasional,universitas Airlangga.13 maret 2013
Soepatro, Hubungan Internasional Sistem, Interaksi dan Perilaku, Jakarta : 1997, hal 143 PT Raja Grafindo Persada,
Sugiyono.2006,Metode Penelitian Administrasi,Penerbit CV Allfabeta:Bandung
Undang-undang Republik Indonesia no.39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja luar negeri,Penerbit Citra Umbara,Bandung,2004
DOI: https://doi.org/10.52447/gij.v3i2.1646
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office of Global Insight Journal:
Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial
Gedung UTA'45 Jakarta Lantai 4
Jl. Sunter Permai Raya, Jakarta 14350