ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA ATAS MORATORIUM TENAGA KERJA INDONESIA KE TIMUR TENGAH PADA TAHUN 2015
Abstract
ABSTRACT
The Existance of Indonesian Workers in the Middle East, is very beneficial in terms of foreign exchange earnings. Despite the high rate of remittances generated, the Indonesian government must also implement a moratorium on migrant workers sending policies to the Middle East in 2015, which is feared that this could cause a reduction in the amount of remittances, secifically for the Middle East region. Here, the writer will discuss in dept why the government should carry out the moratorium policy of migrant workers to the Middle East in 2015, while the gorvernment also know that the existance of the overseas migrant workers woud benefit economically. The writer see that, as the main actor, the state is obliged to provide protection for all its citizens whwrever they are.
Keywords: Indonesia Workers, Moratorium, National Interest, Protecting Citizens.
ABSTRAK
Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia di Timur Tengah, sangatlah menguntungkan dalam hal pendapatan devisa. Dibalik tingginya angka remitansi yang dihasilkan, namun pemerintah Indonesia juga harus menerapkan kebijakan moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah Tahun 2015, yang mana kebijakan tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan jumlah remitansi, secara khusus untuk kawasan Timur Tengah. Di sini, penulis akan membahas secara mendalam mengapa pemerintah harus melakukan kebijakan moratorius TKI ke Timur tengah Tahun 2015, sedangkan pemerintah juga tahu bahwa keberadaan TKI luar negeri tentu memberi keuntungan secara ekonomi. Penulis menggunakan sudut pandang realisme, dengan memakai teori kepentingan nasional, sehingga akan dibahas secara mendalam terkait permasalahan yang ada. Dalam penelitian tersebut, penulis melihat bahwa, sebagai aktor utama, negara wajib memberikan perlindungan bagi seluruh warga negaranya di mana pun berada.
Kata Kunci: Tenaga Kerja Indonesia, Moratorium, Kepentingan Nasional, Melindungi Warga Negara.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Clinton, W. David. 1986. The National Interest: Normative Foundations” The Review of Politics, Vol. 48, No. 4:
Forde, S, 1992. Classical Realism, dalam T Nardin dan D. Mapel (editor). Traditions of Internationals Ethics. Cambridge: Cambridge University Press.
Jackson, R. dan Sorensen, G, 2013. Pengantar Studi Hubungan Internasional. New York: Oxford University Press.
Mas’oed, Mochtar, 1998. Prespekti Ekonomi Politik dalam studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: UGM
Morgenthau, Hans, J, 1978. Politics Among Nations: The Struggle for Power and Peace. Alfred A Knopf.
Nincic, Miroslav, 1999. “The National Interest and Its Interpretation” The review of Politics, Vol, 61, No 1
Oppenheim, Felix, E, 1987. A Nation Interest Analysys of Sino-Soviet Relations. Arizona: University of Arizona.
Djuwaini, 2008. Pengantar Fiqh Muamalah. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
JURNAL
Indah Maharani. 2014. Kepentingan Nasional dan Kaitannya dengan Kebijakan Nasional [Jurnal]. Surabaya (ID): Universitas Airlangga.
Kusuma, A., J.,York, M. R., & Wibowo, R., H. (2015). Violence against Indonesian Migrant Workers-A Casual Analysis. Jurnal Hubungan Internasional, 4(1), 47-57.
Supriana, Nasution. 2010. Peran Usaha Tki Purna Terhadap Pengembangan Ekonomi Lokal Dan Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tki Purna Di Provinsi Sumatera Utara. Sumatera (ID): Iniversitas Sumatera Utara.
Walt, S.M, 1999. Rigor Or Rigor Mortis? “Rational Choice and Security Studies,” International Security, 23. Cambridge [USA] : Harvard College and the Massachutts of Thechnology.
WEBSITE
http://www.bp3tkipontianak.com/berita-rp-108-Triliun-Remitansi-TKI-Tahun-2017.html
https://www.populationpyramid.net/indonesia/2015/
https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/01/27/okf676396-remitansi-tki-lebih-besar-dari-tax-amnestyhttps://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2910120/13-juta-tki-kerja-di-timteng-terbanyak-arab-saudi
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170602162354-20-218959/kemnaker-orang-arab-rela-bayar-rp319-juta-untuk-tki-ilegal
http://www.bnp2tki.go.id/profil-sejarah
https://www.google.com/amp/s/m/luputan6.com/amp/3268392/menaker-jelaskan-moratorium-penempatan-tki-ketimur-tengah
https://pih.kemlu.go.id/files/2013_pp_no.3_Tentang_perlindungan_tenaga_kerja_indonesia-di_luar_ngeri
http://www.bnp2tki.go.id/frame/9003/Sejarah-Penempatan-TKI-Hingga-BNP2TKI
https://www.arabianbusiness.com/indonesia-bans-sending-maids-kuwait-over-abuse-11744.html
https://www.hrw.org/id/news/2018/03/15/315850
http://www.ksbsi.org/index.php/baca/lengkap/621
http://www.jpnn,com/read/2010/11/16/77214/Arab-Saudi-Tak-Punya-Aturan-Lindungi-TKI-
http://ditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Peraturan%2520Perundang-Undangan/2)%2520Bidang%2520Politik%2520Luar%2520Negeri/2)%2520Perlindungan%2520WNI%2520dan%2520BHI/UU%2520No.%252039%2520Tahun%25202004$2520Ttg%2520PPTKLN.pdf
https://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/14/11/08/nepwql-demi-naik-haji-tki-pilih-kerja-di-arab-saudi.
https://www.ilo.org/dyn/migpractice/docs/132/PB2.pdf
https://www.bi.go.id/seki/tabel/TABEL5_30.pdf
https://kemlu.go.id/download/L1B1Ymxpc2hpbmdJbWFnZXMvTGlzdHMvRXRjJTIwTWVudS9BbGxJdGVtcy9MYXBvcmFuJTIwS2luZXJqYSUyMFBlcndha2lsYW4lMjBSSSUyMEt1d2FpdCUyMENpdHklMjAyMDE1LnBkZg==
http://www.bnp2tki.go.id/
https://pih.kemlu.go.id/files/2013_pp_no.4_Tentang_TATA_CARA_PELAKSANAAN_PENEMPATAN_TENAGA_KERJA_INDONESIA_DI_LUAR_NEGERI_OLEH_PEMERINTAH.pdf
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/2166/t/SIDANG+PLENO+APA+ke-5+DI+SURIAH
www.dpr.go.id/jdih/uu1945
https://m.merdeka.com/uang/menaker-tolak-rayuan-kuwait-agar-indonesia-kirim-prt.html
https://m.merdeka.com/amp/peristiwa/bnp2tki-dinilai-tak-berwenang-cabut-moratorium-tki,html
https://kompas.com/regional/read/2015/02/14/03274001/Jokowi.akan.Stop.Pengiriman.TKI
https://kupang.tribunnews.com/2019/02/13/lampaui-jam-kerja-normal-prt-di-hong-kong-bekerja-di-atas-13-jam-sehari
https://ethicaljournalismnetwork.org/jordan-kafalah-system-forced-labour
https://ayobandung.com/read/2018/10/13/39184/indonesiaarab-saudi-sepakati-pengiriman-tki-secara-terbatas
https://gulfbbusiness.com/kuwait-Considers-reforms-kafala-labour-system
DOI: https://doi.org/10.52447/gij.v6i2.4766
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office of Global Insight Journal:
Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial
Gedung UTA'45 Jakarta Lantai 4
Jl. Sunter Permai Raya, Jakarta 14350