MENGATASI TRANSFORMATOR OVERLOAD DENGAN METODE UPRATING TRANSFORMATOR PADA GARDU DISTRIBUSI

I Wayan Sugara Yasa

Abstract


Di PT. PLN (Persero) ULP Karang terdapat gardu distribusi yang mengalami masalah beban lebih (overload). Beban lebih (overload) merupakan suatu gangguan yang biasa terjadi pada transformator distribusi, namun jika dalam keadaan tersebut dibiarkan maka akan dapat berdampak dengan rusaknya peralatan listrik apabila ada arus yang mengalir. Terdapat beberapa solusi penanganan transformator apabila mengalami keadaan beban lebih (overload), yang dimana adalah sebagai berikut : Rekonfigurasi Jaringan,Pemasangan Gardu Sisip,Uprating Tranformator. Kondisi Pembebanan Transformator Sebelum Uprating sebesar 288, 67 A, Perhitungan Persentase Pembebanan Sebesar, 95%. Kondisi Pembebanan Transformator Sesudah Uprating sebesar 360,8 A. Perhitungan persentase pembebanan setelah oprating sebesar 73%. hasil analisis beserta perhitungan yang didapatkan setelah menggunakan metode ini, presentase pembebanan transformator berkurang hingga 73% dengan penambahan daya ke transformator sebesar 250 kVA. Presentase pembebanan ini berkurang dari persentase sebelumnya dengan pembebanan sebesar 95,05% dari kapasitas transformator 200 kVA. Cara penanggulan apabila terjadinya transformator yang overload salah satu metodenya yaitu uprating transformator dimana metode ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan khususnya pada gardu KRGK 0136 dikarenakan metode ini merupakan suatu metode penambahan daya transformator yang lebih besar dari daya sebelumnya sehingga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas bahkan material tambahan lainnya, selain itu metode ini merupakan suatu metode yang paling efisien serta ekonomis.

Kata kunci, overload, metode operating system.


Keywords


overload, metodecoperating system

Full Text:

PDF

References


REFERENSI :

https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/12533-Full_Text.pdf

http://156.67.221.169/3984/1/SKRIPSI%20201711254%20MAULANA%20IRSYAD.pdf

https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2974/130402002.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Bini, T., Tadjuddin, Maajidah, A. N., & Putra, A. T. (2019). Politeknik Negri Ujung. Analisis Jatuh Tegangan Rendah PT.PLN (Persero) Rayon Takalar.

Harahap, P., Adam, M., & Prabowo, A. (2019). Analisa Penambahan Trafo Sisip Sisi Distribusi 20 kV Mengurangi Beban Overload Dan Jatuh Tegangan Pada Trafo BL 11 Rayon Tanah Jawa Dengan Simulasi ETAB 12.6.0. RELE (Rekayasa Elektrical dan Energi), 1(2), 62-69.

Kongah, D., Sarjan, M., & Mukhlis, B. (2014). JURNAL MEKTRIK. Analsis Pembebanan Transformator Gardu Selatan Kampus Universitas Tadulako, 1(1), 11-19.

Narottama, A. N., Sunaya, I. M., Purbhawa, I. M., & Dwi Novianti, K. R. (2014). Jurnal Matrix. Analisa Pengaruh Rekonfigurasi Jaringan Terhadap Pembebanan Pada Gardu Distribusi KA 1316, 4(3), 125-130.

Samsurizal, & Hadinoto, B. (2020). KILAT. Studi Analisa Dampak Transformator Terhadap Kualitas Daya Di PT.PLN (Persero) UP3 Pondok Gede, 9(1), 136- 142.

Widiatmika, K. W., Wijaya, I. A., & Setaiawan, I. N. (2018). E-Journal SPEKTRUM. Analisa Penambahan Transfromator Sisipan Untuk Mengatasi Overload Pada Transfromator DB0244 Di Penyulang Sebelanga, 5(2), 19-25.




DOI: https://doi.org/10.52447/jkte.v8i2.6745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.