PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK BAWAH TANAH PADA CLUSTER XYZ

Ikbal Tawakal, Ahmad Rofii, Ridho Alpha Kusuma

Abstract


Perencanaan sistem distribusi energi listrik adalah bagian yang sangat esensial dalam menindak lanjuti pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang cukup pesat. Perencanaan sangat diperlukan karena berkaitan dengan tujuan pengembangan, yang harus memenuhi beberapa kriteria dari sisi teknis dan ekonomis baik dalam pelaksanaan maupun dalam perawatan. Perencanaan yang sistemik akan memberikan sejumlah proposal alternatif yang nantinya dapat dikaji akibatnya secara langsung karena akan berdampak pada aspek keandalan dan ekonomis suatu perencaan sehingga dapat ditentukan dengan baik letak dan kapasitas Daya suplai distribusi yang akan melayani areal beban tersebut dengan mempertimbangkan minimisasi susut energi dan investasi konstruksi, tanpa mengurangi kriteria, teknis dan estetika pada kawasan itu sendiri, yang dimana kawan yang sangat mengutaman  estetika biasanya menggunakan jaringan distribusi bawah tanah untuk menghindari bayaknya kabel semrawut terjadi padam listrik akibat kabel putus akibat bayak gangguan dan dimana jenis penghantar menggunakan penghantar jenis Tembaga (CU) NYYGbY 4 x 6 mm² dengan Panjang total 13.655 Meter untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NYYGbY 4 x 95 mm² dengan Panjang total 5.470 Meter dengan biayah Rp 5,263,175,000. dengan biaya yang cukup tinggi. Sehingga dengan demikian penulis berencana membuat Perencanaan Jaringan Distribusi Bawah Tanah menggunakan penghantar jenis Alumunium (AL) NA2XGbY 4 x 10 mm² untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NA2XGbY 4 x 185 mm² dengan total biaya penggunaan kabel Alumunium sebesar Rp 1,436,612,500. Sedangkan untuk analisa perhitungan jatuh tegangan (drop Voltage) di dapatkan hasil di bawah 4% sesuai dengan peraturan PUIL dan hasil perhitungan lalu di bandingan dengan menggunakan Sofware Etap 19, Selisih perbandingan masih di bawah 1 % untuk jatuh tegangan.


Keywords


Jaringan, Listrik, Distribusi

Full Text:

PDF

References


ANDRE RERE. (2021). Perencanaan Jaringan Rendah 380/220 V Di Perumahan Griya Harmoni Mekarwangi. Perencanaan Jaringan Teg.

Di, S., & Pekanbaru, A. (2020). Perencaan Pemasangan Jaringan Tegangan Rendah 380/220 Volt Pada Perumahan Griya Astana Siak Di area Pekanbaru, Riau. Perencaan Pemasangan Jaringan Tegangan Rendah 380/220 Volt Pada Perumahan Griya Astana Siak Di Area Pekanbaru, 1, 1–81

PLN Buku 5. (2010). Buku 5 Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik. In PT PLN (Persero)..

PT. PLN (Persero) BUKU 4. (2010). Buku 4 Standar konstruksi gardu distribusi dan gardu hubung tenaga listrik. In PT PLN (Persero).

PUIL. (2011). PUIL 2011. DirJen Ketenagalistrikan, 2011(Puil), 1–683

SA’AD ALI ABDUL ROHMAN. (2019). Analisis Perencanaan Undrground Distribution Cluster Golf Residence 3 (Town House) Kawasan Perumahan Graha Candi Golf Semarang. 3

SPLN 1. (2010). Kriteria Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. In PLN Buku 1 (Vol. 1).

Suswanto, D. (2007). BAB 3 PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI. Perencanaan Jaringan Distribusi, 1(Perencaan Jaringan Distribusi), 27–37.

Suswanto, D. (2009). BAB 14 JARINGAN DISTRIBUSI BAWAH TANAH. JARINGAN DISTRIBUSI BAWAH TANAH, 273–300.

Syufrijal, & Monantun, R. (2014). JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. In Kementrian Pendidikan Dasar Menengah DanKebudayaanRI.https://pdfs.semanticscholar.org/0a1c/0f36298394581d93136e7414f92c2ca6.

Rahman BD, Rofii A. RANCANG BANGUN ALAT SINKRON UNTUK MENGGABUNGKAN DUA GENERATOR TIGA FASA. Jurnal Kajian Teknik Elektro. 2018;3(2):92-103.

VASWANI, Rakesh, et al. ANALISA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH DENGAN SISTEM SINGLE WIRE EARTH RETURN UNTUK WILAYAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR. Jurnal Kajian Teknik Elektro, 2022, 7.1: 1-9.




DOI: https://doi.org/10.52447/jkte.v8i2.6754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.