UJI EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI AIR BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Shecff.) Boerl.)TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)
Abstract
Inflamasi adalah respon biologis kompleks dari jaringan vaskuler atas adanya bahaya, sepertipatogen, kerusakan sel, atau iritasi. Obat yang digunakan untuk menyembuhkan inflamasi adalahobat AINS (antiinflamasi non steroid). Salah satu tanaman obat yang digunakan secara empirikuntuk pengobatan radang adalah buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa). Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui efek antiinflamasi fraksi air buah mahkota dewa terhadapudem yang ditimbulkan oleh karagenin 1% pada telapak kaki tikus putih. Untuk pengukuranaktivitas antiinflamasi digunakan 5 kelompokyang berbeda, dan fraksi air buah mahkota dewadiberikan dengan dosis 0,5 g/kg BB, 1 g/kg BB, dan 2 g/kg BB. Natriumdiklofenak digunakansebagai kontrol positif. Dari hasil penelitiandidapatkan bahwa reduksi inflamasi adalah 27,35%untuk Natriumdiklofenak, 29,17% untuk fraksi0,5 g/ kgBB; 23,58% untuk fraksi 1g/kgBB;20,75% untuk fraksi 2 g/kgBB. Fraksi dengan dosis 0,5 g/kgBB menunjukkanpersentasepenghambatan udem terbesar dibandingkan kelompokperlakuan lain.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright @ Pusat Penelitian Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Pengunjung