ANALISIS KEDISIPLINAN KERJA BERDASARKAN STATUS KARYAWAN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis perbedaan status karyawan yang meliputi karyawan kontrak dan karyawan tetap terhadap kedisiplinan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif terhadap 157 karyawan dan interview terhadap beberapa responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa status karyawan mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas karyawan (90%) memiliki angka ketidakhadian lebih sedikit ketika menjadi karyawan kontrak. Dan mayoritas karyawan (84%) memiliki ketepatan waktu kehadiran di tempat kerja lebih baik ketika menjadi karyawan kontrak. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain memiliki rasa aman karena karyawan sudah terikat dengan perusahaan, pada saat menjadi karyawan kontrak memiliki motivasi ingin diangkat menjadi karyawan tetap, faktor perubahan status keluarga pada saat menjadi karyawan kontrak dan karyawan tetap, perbedaan pola hidup sehat seperti perubahan pola makan yang bergizi dikarenakan pada saat menjadi karyawan kontrak menjaga agar tetap sehat sehingga dapat selalu hadir dan kurangnya rasa disiplin dalam diri karyawan karena sudah menjadi karyawan tetap sehingga masih menyepelekan waktu.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Status Karyawan
ABSTRACT
This study aims to explain and analyze differences in employee status which includes contract employees and permanent employees on work discipline. The method used in this research is descriptive method of 157 employees and interviews with several respondents. The results of this study indicate that employee status affects employee work discipline. This is evidenced by the majority of employees (90%) having fewer absenteeism when becoming contract employees. And the majority of employees (84%) have better attendance at work when they are contract employees. This is caused by various factors, including having a sense of security because employees are already bound to the company, when they become contract employees have the motivation to be appointed as permanent employees, factors changing family status when they become contract employees and permanent employees, differences in healthy lifestyles such as nutritious dietary changes due to contract employees keep healthy so they can always be present and lack of discipline in employees because they have become permanent employees so that they still underestimate time.
Keywords: Work Discipline, Employee Status
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Indra Putri, Wahyu Safitri. 2014. Analisis Perbedaan Komitmen Organisasi Berdasarkan Status Karyawan (Studi pada karyawan PT. Kobexindo Tractors Tbk. Representative Office Bengkulu). Bengkulu.
Kepmenakertrans 100/MEN/VI/2004
Qodarini, Fika Laela. 2015. Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja, dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan bagian produksi PT. Nyonya Meneer Semarang). Semarang.
Sinambela, Lijan Poltak (Prof. Dr.). 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Windyana Ngurah I Gusti. 2016. Efek Pemoderasian Status Kepegawaian pada Pengaruh Motivasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan. Bali
DOI: https://doi.org/10.52447/mmj.v7i1.2448
Refbacks
- There are currently no refbacks.