STUDI KOMPARATIF MOTIVASI KERJA BERDASARKAN PENGEMBANGAN KARIER PADA KARYAWAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)

Kustiadi Basuki

Abstract


ABSTRAK

Sumber daya manusia (SDM) merupakan komponen terpenting dalam menjalankan segala aktivitas dan potensi yang ada dalam perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan SDM/karyawan dengan motivasi kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menguji apakah terdapat perbedaan motivasi kerja antara karyawan yang sudah dan belum mengalami pengembangan karier. Karyawan yang telah dikembangkan kariernya memiliki motivasi kerja yang lebih tinggi daripada karyawan yang belum dikembangkan kariernya. Data penelitian ini diperoleh dari 32 karyawan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang terdiri dari 16 orang karyawan yang sudah mengalami pengembangan karier dan 16 orang karyawan yang belum mengalami pengembangan karier. Data motivasi kerja diperoleh melalui kusioner motivasi kerja dan data pengembangan karier diperoleh melalui kuesioner dan judgment dari pejabat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Uji validitas terhadap 50 item skala motivasi kerja digunakan teknik item total correlation dan diperoleh 38 item yang valid dengan nilai kolerasi berkisar dari 0,312 sampai dengan 0,843. Uji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach dan diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,953. Berdasarkan analisis data menggunakan uji hipotesis Independent Samples T-Test (parametrik) didapatkan skor t = 0,462 dan skor signifikansi 0,647 (α ≥ 0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan motivasi kerja antara karyawan yang sudah dan belum mengalami pengembangan karier.

Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Pengembangan Karier

 

 

ABSTRACT

Human resources (HR) is an important component in implementing all activities and the potential that exists within the company. To achieve the objectives of the company required human resources / employees with high motivation. This study aims to examine whether there are differences between the work motivation of employees who have and have not experienced career development. Employees who have developed his career have higher motivation to work than employees who had not developed his career. The research data was obtained from 32 employees of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) which consists of 16 employees who have experienced career development and 16 employees who have not experienced career development. The data obtained through the questionnaire work motivation motivation and career development of data obtained through the questionnaire and the judgment of the officials of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Test the validity of the 50-item scale used motivational techniques work item total correlation and obtained 38 valid items with correlation values ranged from 0.312 to 0.843. Reliability tests used Cronbach Alpha and values obtained reliability coefficient of 0.953.
Based on data analysis using hypothesis testing Independent Samples T-Test (parametric) obtained a score of t = 0.462 and 0.647 significance scores (α ≥ 0.05). It showed no significant difference in work motivation among employees who have and have not experienced career development.

Keywords: Work Motivation and Career Development


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anastasi, A. & Urbina S. (1997). Tes psikologi : Psychological testing 7e. Alih Bahasa : Imam, R. H. Penyunting : Moilan, B. Jakarta : Prenhallindo.

Anoraga, P., & Widiyanti, N. (1990). Psikologi dalam perusahaan. Jakarta : Rineka Cipta.

Anoraga, P. (2006). Psikologi kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, S. MA. (2007). Metode penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Baruch, Y. (2004). Transforming careers : from linier to multidirectional career paths. Organizational and individual perspectives. Jurnal Vol. 9, No. 1. UK : University of East Anglia, Norwich.

Chiu, R. (1999). Does perception of pay equity, pay satisfaction, and job satisfaction mediate the effect of positive affectivity on work motivation ?. Journal of Social Behavior and Personality Vol. 28, No. 2. Hong Kong : Baptist University.

Dessler, G. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Jilid 2. Edisi 10. Jakarta : Indeks.

Gatot, D. B., Adisasmito, W. (2005). Hubungan karakteristik perawat, isi pekerjaan, dan lingkungan pekerjaan terhadap kepuasan kerja perawat di instalasi rawat inap RSUD Gunung Jati Cirebon. Makara, Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Juni : 1-8. Depok : FKM Universitas Indonesia.

Handoko, T. H. (1993). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.

___________. (1997). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta : BPFE.

Hasibuan, H. M. S. P. (2001). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketiga. Jakarta : Bumi Aksara.

. (2005). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketujuh. Jakarta : Bumi Aksara.

Koesmono, H. T. (2005). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 7, No. 2, September. Surabaya : FE Universitas Katholik Widya Mandala.

Maghribi, A. Y. (2010). Hubungan Motivasi Kerja dengan Masa Kerja pada Karyawan Perusahaan Percetakan “X” dan “Y”. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Depok : Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Mardiana, N. (2010). Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kepuasan kerja karyawan pelabuhan lintas merak bakauheni. Jurnal Bisnis & Manajemen Vol. 6, No. 2, Januari. Bandar Lampung : FE UNILA.

Martoyo, Kol. Kal. S. SE. (1994). Manajemen sumber daya manusia. Edisi 3. Yogyakarta : BPFE.

Mas’ud, F. (2004). Survai diagnosis organisasional : Konsep dan aplikasi. Semarang : BPFE UNDIP.

Munandar, A. S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press).

Ningga, S. Y. (2008). Pengaruh pengembangan karier terhadap produktivitas kerja karyawan pada balai pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran (BP2IP) Tangerang. Jurnal Manajemen Vol. 5, No. 3, Juni. Jakarta : FE UNTAG.

Notoatmodjo, Prof. DR. S. (2009). Pengembangan sumber daya manusia. Jakarta : Rineka Cipta

Rahayu, N. S. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap karier ditinjau dari aspek perbedaan jender. Studi kasus : Akademisi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen Vol. 10, No. 1, Januari. Yogyakarta : FE UII.

Saydam, G. (2005). Manajemen sumber daya manusia : Suatu pendekatan mikro. Cetakan Ketiga. Jakarta : Djambatan.

Schein, E. H. (1991). Psikologi organisasi. Seri Manajemen No. 80. Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo.

Sugiyono. (2003). Statistik untuk penelitian. Edisi 5. Bandung : CV Alfabeta.

Supranto, J. (2003). Metode riset aplikasinya dalam pemasaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Tulus, Moh. A. (1992). Manajemen sumber daya manusia : buku panduan mahasiswa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Umar, H. (2008). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Usmara, A. (2006). Motivasi kerja : Proses, teori, dan praktik. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Amara Books.

Utomo, H. J. N., & Meilan S. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta : Ardana Media.

Winardi, Prof. Dr. J. SE. Motivasi dan pemotivasian dalam manajemen. Jakarta : RajaGrafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.52447/mmj.v7i2.2504

Refbacks

  • There are currently no refbacks.