SERVICE BLUEPRINT MANAJEMEN PASIEN PULANG (DISCHARGE) PADA PELAYANAN RAWAT INAP

Lulik Sri Adarini, Tantri Yanuar Rahmat Syah

Abstract


ABSTRAK

Terkait dengan pelayanan administrasi rumah sakit, peneliti tertarik dan mencoba untuk menganalisa bagaimanakah proses administrasi pasien pulang di salah satu  Rumah Sakit Umum Daerah di Indonesia yang merupakan salah satu sarana layanan kesehatan umum milik pemerintah dan menjadi salah satu pusat rujukan  warga  kota sekitarnya. Berdasarkan hasil dari pilot interview dan telaah dokumen diketahui bahwa proses manajemen pasien pulang pada rumah sakit ini rata-rata membutuhkan waktu lebih dari dua jam.  Hal ini belum sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh keputusan Menteri Kesehatan tentang waktu tunggu administrasi yang harus kurang atau sama dengan 2 jam. Analisa tentang  pengelolaan pasien pulang ini dapat menggambarkan bagaimana kinerja  dari masing-masing unit terkait pada ruang rawat inap yang harus saling berintegrasi dan bersinergi dalam menghasilkan keluaran/output sesuai dengan target hasil dan waktu yang diharapkan.  Penelitian ini dilakukan dengan metoda kualitatif berdasarkan wawancara mendalam dengan beberapa informan, telaah dokumen dan pengamatan untuk mencari permasalahan pada rangkaian pelayanan pemulangan pasien rawat inap.  Hasilnya menunjukkan bahwa variabel Sumber Daya Manusia, infrastruktur Tehnologi Informasi, Standar Operating Procedur dan faktor dari pasien/keluarga pasien berpengaruh terhadap proses manajemen pasien pulang dan memberi dampak terhadap kepuasan kerja para pegawai dan kepuasan pelanggan sebagai penerima layanan kesehatan. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa permasalahan yang ada dan meredesain sistem Blueprint alur pelayanan  sistem lama dengan bentuk Blueprint baru yang  lebih efisien dan efektif agar target waktu pelayanan pengelolaan pasien pulang  yang diharapkan dapat tercapai.

Kata kunci: Rumah sakit, Service blueprint, Efisiensi Pelayanan

ABSTRACT

Related to the hospital administrative services,  the researcher is interested in and tried to analyze how the administrative process  of patients discharge in one of the  Regional General Hospital in Indonesia which is one of public health care facilities owned by the government and becomes one of the resident refferal centers in town and its surrounding. Based on the results of the pilot interviews and document analysis, it was found out that the management process of discharge patients  in this hospital took more than two hours in average. This is not in accordance with the minimum standard set by the Minister of Health Decree about the administration of waiting time should be less than or equal to 2 hours. Analysis of the  patient discharge management showed how the performance of each unit related to inpatient rooms must be integrated to each other and worked together to produce the output in accordance with the resulted target and the expected time. This research implemented qualitative method which based on in-depth interviews with informants, document analysis and observations. The results showed that the variables of Human resources, Information technology infrastructure, Standard Operating Procedure and factors of the patient/family influenced the management process of patient discharge and had an impact on job satisfaction of employees and customer satisfaction as recipients of health services. In the recommendation of this study, the researcher analyzed problems occurred and redesigned the old service flow system in the form of a new blueprint with a more efficient and effective system so that targetted-time service for expected patient discharge management is achieved. Keywords: hospital, patient discharge service blueprint,  Service eficiency.

Full Text:

PDF

References


Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ketiga, Jakarta : Binarupa Aksara

Depkes RI. 2008. Kepmenkes RI No. 129 tahun 2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal

Hartono, http://www.digital-sense.net/simrs

Jan Jonker, Bartjan J.W. Pennink, 2011, Metodologi Penelitian, Panduan untuk Master dan Ph.D di bidang Manajemen. Penerbit : Salemba Empat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 129/menkes/sk/ii/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit

Lovelock,C. 2001. Pemasaran jasa, manusia, tehnnologi dan strategi. Jilid I, Edisi 7. Penerbit Erlangga. Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Parasuraman.Valarie.A.Z, and Berry.1990. Delivering Quality.Service McMilan

Papadopoulos, Thanos., Radnor, Zoe., Merali, Yasmin. 2010.” The role of actor associations in understanding the implementation of Lean thinking in healthcare”.International Journal of Operations & Production Management , Vol. 31 No.2.

Silvester, K., Lendon, R., Bevan, H., Steyn, R. and Walley, P. 2004. “Reducing waiting times in the NHS: is lack of capacity the problem?”, Clinician in Management, Vol. 12 No. 3

Source:https://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/135-cetak-biru- pelayanan.pdf




DOI: https://doi.org/10.52447/mmj.v3i2.703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.