Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tuberkulosis Terhadap Kepatuhan Dan Keberhasilan Pengobatan Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2022

Ida Paulina Sormin, Alfiani Ma'mun 01

Abstract


Tuberkulosis yang sering dikenal dengan tuberkulosis paru disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberulosis (M. Tuberrculosis) dan termasuk penyakit menular. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pengalaman, tingkat pendidikan dan sumber informasi. Kepatuhan terhadap pengobatan didefinisikan sebagai sejauh mana perilaku pasien susuai dengan intruksi yang diberikan oleh tenaga medis mengenai penyakit dan pengobatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis terhadap kepatuhan dan keberhasilan pengobatan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahu 2022. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional dengan menggunakan kuisioner Adek Atik (2010) dan dimodifikasi oleh peneliti untuk pengethuan dan kuisioner tingkat kepatuhan menggunakan MMAS-8 (Morisky amedication Adherence Scale) dan dimodifikasi oleh peneliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu seluruh populasi pasien tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan di bulan Januari – Oktober 2022 sebanyak 110 responden. Karakteristik sosiodemografi didapatkan hasil umur 26-40 sebanyak 38 responden (34,5%), jenis kelamin mayoritas laki-laki sebanyak 58 responden (52.7%), pendidikan mayoritas SMA/SMK sebanyak 55 responden (50.0%), pekerjaan mayoritas berprofesi karyawan sebanyak 30 responden (27,3%), penghasilan diatas 3 juta sebanyak 53 responden (48.2%), pengeluaran diatas 3 juta sebanyak 44 responden (40.0%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis terhadap kepatuhan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, hasil ini didapatkan dari uji Chi Square dengan p-value sebesar 0,000 dan tingkat pengetahuan berbanding lurus dengan tingkat kepatuhan. Terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan dan keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, hasil ini didapatkan dari uji Chi Square dengan p-value sebesar 0,000 dan tingkat kepatuhan berbanding lurus dengan keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis.

Kata kunci: Tuberkulosis; Pengetahuan; Kepatuhan


Full Text:

PDF

References


Abidin, Alwinsyah. 2016. “Diagnosis Tuberkulosis.” Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara: 1–23.

Ahdiyah, Nike Nur, Medi Andriani, and Lili Andriani. 2022. “Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Dewasa Di Puskesmas Putri Ayu.” Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian 3(1): 23.

Baliasa, Wayan et al. 2020. “Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penderita Tuberkulosis Dengan Hasil Terapi Di Puskesmas Biak Banggai.” Journal of Public Health and Community Medicine 1(4): 63–69.

Dr. Vladimir, Vega Falcon. 1967. “Karakteristik Responden.”Gastronomía ecuatoriana y turismo local. 1(69): 5–24.

Dayu Pralambang, Sesar, Sona Setiawan, and Sesar Dayu Pralambang -. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Di Indonesia.

Emi, Erawatyningsih, Purwanta, and Heru Subekti. 2009. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru.” Berita Kedokteran Masyarakat 25(3): 5–8.

Ernawatyningsih, Erni, Purwanta, and Heru Subekti. 2009. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Pada Penderita Tuberkulosis Paru (Factors Affecting Incompliance With Medication Among Lung Tuberculosis Patirnts).” Berita Kedokteran Masyarakat 25(3): 117–24.

Groenewald, Wilma et al. 2014. “Differential Spontaneous Folding of Mycolic Acids from Mycobacterium Tuberculosis.” Chemistry and Physics of Lipids 180: 15–22.

Indarwati, Retno, Praba Dian R, and Yunita Veronika Sidhu. 2019. “Critical Medical and Surgical.” 8(2): 75–79.

Kemenkes RI. 2019. Health Statistics Profil Kesehatan Indonesia 2018 Kemenkes

RI.https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf.

Kristini, Tri, and Rana Hamidah. 2020. “Potensi Penularan Tuberculosis Paru Pada Anggota Keluarga Penderita.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 15(1): 24.

Oliviera, Ivona. 2016. “Prinsip Pengobatan Tuberkulosis.” Universitas Diponegoro: 8–32. Pengendalian, Pedoman Nasional Tuberkulosis. 2011. “Penanggulangan Nasional TB 2009.”

Peraturan Presiden RI. 2017. “Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2017 Tentang Badan Pengawas Obat Dan Makanan.” Presiden Republik Indonesia: 1–24.

Pralambang, Sesar Dayu, and Sona Setiawan. 2021. “Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Di Indonesia.” Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan 2(1): 60.

Setiawan, Ari, Sutopo Patria Jati, and Farid Agushybana. 2017. “Sistem Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru Di Puskesmas Kabupaten Kudus.” Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia 5(3): 11–18.

Sitorus, Bumbunan, and Syf Ema Rahmaniah. Peran Pengawas Menelan Obat (Pmo) Terhadap Pengobatan Penderita Tuberkulosa Diwilayah Kerja Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (Up4) Pontianak.

Setyowati, Dyah Ratnaningtyas Dewi. 2012. “Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Tuberkulosis Di Puskesmas Kabupaten Sukoharjo.” : 1–15.

Slamet, Agus. 2019. “Perilaku Kader Dalam Penemuan Suspek Tuberkolosis.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri 1(1): 99–107.

Sudiantara, Ketut, Ni Putu, and Iga Wahyuni. 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kasus TB Paru.” Politeknik Kesehatan Denpasar: 1–6.

Syahrezki, Mohammad. 2015. “Faktor Risiko Tuberkulosis Multidrug Resistant ( TB-MDR ).” Jurnal Agromed Unila 2(4): 413–18.

Tengah, Jawa, and Erna Prasetyaningrum. “VISIKES : Jurnal Kesehatan Masyarakat.” (2): 234–42.

Utami, Sheila Meitania, Humaira Fadhilah, and Mita Nur Malasari. 2021. “Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Lip Balm Yang Mengandung Ekstrak Etanol Buah Labu Kuning (Curcubita Moschata D.).” herbapharma : Journal of Herb Farmacological 3(2): 78–88.

Wahdi, Achmad, and Dewi Retno Puspitosari. 2021. “Mengenal Tuberkulosis.” Pena Persada 1: 23–24.

Zanita. 2019. “Penatalaksanaan TB Paru.” Jurnal Kesehatan 53(9): 1689–99.




DOI: https://doi.org/10.52447/scpij.v8i2.6697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.