PENGARUH PENGETAHUAN DAN PRIVILEGE TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP HIV: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

Maulinda Bulan Bulan

Abstract


Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap HIV serta faktor privilege seperti akses informasi, pendidikan, dan layanan kesehatan memainkan peran penting dalam pencegahan penularan HIV dan pengurangan stigma sosial. Penelitian ini mengkaji secara sistematik bagaimana pengetahuan dan privilege masyarakat Indonesia memengaruhi persepsi, sikap, dan tindakan mereka terhadap HIV. Metode yang digunakan adalah systematic literature review terhadap tujuh jurnal nasional terakreditasi SINTA yang diterbitkan pada tahun 2019 hingga 2024. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang tinggi berkorelasi dengan rendahnya stigma dan meningkatnya niat untuk melakukan tes sukarela Voluntary Counseling and Testing (VCT). Selain itu, privilege seperti tingkat pendidikan, lokasi tempat tinggal, dan akses terhadap layanan kesehatan terbukti berpengaruh terhadap pengetahuan serta tindakan pencegahan masyarakat. Kajian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan dan privilege berperan signifikan dalam membentuk perilaku dan persepsi terhadap HIV, sehingga diperlukan upaya edukasi yang merata, inklusif, dan berbasis komunitas untuk memperkecil kesenjangan informasi di berbagai lapisan masyarakat.


Keywords


uta45

References


Anggraeni, D., Putri, A. F., & Sari, R. K. (2022). Edukasi HIV dan perubahan sikap siswa SMP. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(2), 112–119.

Arisah, A., Lestari, N. D., & Syaiful, M. (2024). Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan HIV pada remaja SMP. CARE: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 12(1), 45–52.

Gunawan, E., Mahardika, T., & Rahmat, H. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan dan stigma terhadap ODHA di Jayapura. Jurnal Kesehatan Masyarakat Avicenna, 9(1), 23–31.

Jaenab, S., Rahmawati, A., & Prakoso, M. (2019). Tingkat pengetahuan remaja tentang HIV di Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Prima Nusantara, 5(3), 76–83.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Laporan perkembangan kasus HIV/AIDS di Indonesia tahun 2023. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Mulyana, R. (2020). Pengetahuan dan pemanfaatan layanan CST oleh WPS di Tasikmalaya. Jurnal Sains Kesehatan, 6(2), 90–97.

Pratama, I., Wahyuni, D., & Wulandari, N. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan HIV pada remaja. Jurnal Kesehatan UHO, 14(1), 60–68.

Sutanta, A., Nugroho, R. S., & Laila, N. (2024). Pengetahuan HIV dan niat VCT di populasi berisiko. Jurnal Kesehatan Indonesia, 11(1), 33–40.




DOI: https://doi.org/10.52447/scpij.v10i1.8551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.