Rebranding Kelurahan Sepinggan Baru Berbasis Urban Tourism
Abstract
Kelurahan Sepinggan Baru terdiri atas Kawasan Perkantoran (Pelayanan Umum), Gedung Dome Sport And Convention Center, kawasan Jalan Ruhui Rahayu merupakan koridor hijau, Taman 3 Generasi, kawasan Kuliner, Melawai 2, Cafe, kawasan pendidikan dan Gedung Kesenian Balikpapan. Fasilitas tersebut memberikan potensi daya tarik wisata namun belum optimalnya pengembangan pariwisata di Kelurahan Sepinggan Baru sehingga perlu dibuat rencana pengelolaan pariwisata yang terpadu dengan RTRW kota Balikpapan melalui penyusunan masterplan. Masterplan urban berfungsi sebagai acuan rencana pengembangan pariwisata. Luaran dari masterplan adalah perencanaan urban tourism di Kelurahan Sepinggan dengan muatan berupa konsep dan dasar perencanaan meliputi identifikasi gambaran umum wilayah perencanaan yaitu aspek fisik, apsek ekonomi, aspek kependudukan, aspek sarana dan prasarana serta berdasarkan analisis potensi dan masalah yang menjadi muatan dalam masterplan urban tourism Kelurahan Sepinggan Baru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
, Part F1318 International Conference on Information and Knowledge Management, Proceedings 919 (2017). https://doi.org/10.1145/3132847.3132886
BPS Kota Balikpapan. (2019). Balikpapan selatan dalam angka.
Pratiwi, T. P. (2014). Economics Development Analysis Journal (Vol. 2, Issue 4).
Prijadi, R., Sangkertadi, & Tarore, R. C. (2014). Pengaruh Permukaan Jalur Pedestrian Terhadap Kepuasan & Kenyamanan Pejalan Kaki Di Pusat Kota Manado. Media Matrasain, 11(1), 43–54.
Priono, Y. (2012). Identifikasi Produk Wisata Pariwisata Kota (Urban Torism) Kota Pangkalan Bun Sebagai Urban Heritage Tourism. Jurnal Perspektif Arsitektur, 7(2), 72–84.
DOI: https://doi.org/10.52447/berdikari.v4i2.5501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta