PEMANFAATAN TENAGA ANGIN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA BAGI MASYARAKAT DI DESA MUARA GEMBONG BEKASI
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi bidang listrik terutama untuk beban rumah tinggal di pedesaan adalah terbatasnya jangkauan listrik dari PLN, dikarenakan sarana infrastruktur yang kurang memadai dan biaya operasional yang besar, biaya energi per-kwh semakin tinggi, subsidi BBM dari pemerintah untuk pembangkit listrik dihapus dan subsidi untuk PLN berkurang. Oleh karena itu, perlu diberikan pelatihan tentang suatu sistem pembangkit listrik tenaga angin menggunakan kincir angin yang bisa menghasilkan energi listrik secara mandiri. Dengan pembangkit listrik tenaga angin mandiri ini diharapkan dapat mensuplai beban listrik di rumah tinggal dan menghemat biaya listrik untuk rumah tangga. Diharapkan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada warga masyarakat Desa Pantai Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.warga nantinya dapat mendisain dan menciptakan sebuah pembangkit listrik tenaga angin dengan efesiensi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energy terbarukan. Pembangkit listrik tenaga angin mengkonversikan tenaga angin menjadi energy listrik dengan menggunakan kincir angin atau turbin angin. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang disebabkan oleh angin diteruskan ke rotor generator kemudian dihasilkan arus listrik DC yang bisa disimpan di dalam akumulator/accu. Akan tetapi biasanya peralatan di rumah menggunakan arus AC. Untuk itu harus diubah dengan menggunakan inventer sehingga menjadi arus AC. Energi listri yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk lampu, seterika, memasak, penggerak mesin jait, dan lain-lain
Keywords
Full Text:
PDFReferences
NATAYA, J. P. (2022). Estimasi Total Jejak Karbon Di Kampus Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
Alifiah, F., Muhammadiah, M., & Setiawati, B. (2020). Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Antara Pemerintah Daerah Dan Pt. Energi Bayu Dalam Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Kabupaten Jenepoto. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 1(3), 1022-1037.
Sumiati, R., & Zamri, A. (2013). Rancang bangun miniatur turbin angin pembangkit listrik untuk media pembelajaran. Jurnal Teknik Mesin, 3(2)
Syahputra, R. (2016). Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik. LP3M UMY, Yogyakarta, 249-256
Alamsyah, H. (2007). Pemanfaatan Turbin Angin Dua Sudu Sebagai Penggerak Mula Alternator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Indartono, Y. S. (2008). Krisis Energi di Indonesia: Mengapa dan Harus Bagaimana. Majalah INOVASI, 18.
Juwito, A. F., Pramonohadi, S., & Haryono, T. (2015). Optimalisasi energi terbarukan pada pembangkit tenaga listrik dalam menghadapi desa mandiri energi di Margajaya. Semesta Teknika, 15(1).
Sumardiyanto, D., & Hidayat, M. F. (2018). Desain Kincir Angin Sederhana Untuk Pembangkit Listrik Desa Urug, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat. Berdikari, 1(2).
Arifin Sanusi, Sudjito S, Slamet W, dan Lilis Y. (2017). Performance Analysis of a Combined Blade Savonius Wind Turbine. International Journal of Fluid Machineri and System.
DOI: https://doi.org/10.52447/berdikari.v7i1.7658
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta