Bernafas Lega, Belajar Ceria : Edukasi Tuberkulosis Untuk Guru SDN Sunter Agung 05

Nindi Arnanda, Diana Laila Ramatillah, Norman Dyanto, Elsa Dera Sentika, Delia Gustianjani, Brigita Victoria

Abstract


Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular dengan angka insidensi tinggi di Indonesia. Rendahnya pengetahuan masyarakat, termasuk tenaga pendidik, dapat memperburuk risiko penularan di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru SDN Sunter Agung 05 mengenai tuberkulosis, meliputi gejala, cara penularan, pencegahan, dan pengobatan. Metode pelaksanaan berupa ceramah interaktif, diskusi, serta pembagian leaflet edukatif yang dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru, ditunjukkan dengan kenaikan nilai rata-rata pengetahuan dari 32% pada pre-test menjadi 50% pada post-test. Peserta juga antusias dalam diskusi, terlihat dari pertanyaan yang diajukan mengenai pencegahan penularan di sekolah, risiko kambuh, hingga efektivitas pengobatan. Edukasi terbukti efektif meningkatkan kesadaran guru sebagai agen edukasi kesehatan, sehingga dapat mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan aman dari penularan TB.

Keywords


Tuberkulosis; Edukasi; Pengabdian Masyarakat; Guru Sekolah

Full Text:

PDF

References


Ardiani, T., & Azmi, R. N. (2021). Identifikasi kejadian hepatotoksik pada pasien tuberkulosis dengan penggunaan obat anti tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie. Borneo Studies and Research, 3(1), 978-985.

Fadlilah, S., Cornelia, D. Y. N., & Fiorentina, M. M. (2022). Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Covid-19 pada Siswa SMP. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 5 (1)

Handayani Ika & Sumarni. 2021. Tuberkulosis. Penerbit NEM, Jakarta.

Hidayah, Himyatul. 2023. Efek Samping Obat Antituberkulosis pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jejak Pustaka, Yogyakarta.

Juliarta, I. G., Mulyantari, N. K., & Yasa, I. W. P. S. (2018). Gambaran hepatotoksisitas (ALT/AST) penggunaan obat antituberkulosis lini pertama dalam pengobatan pasien tuberkulosis paru rawat inap di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014. E-Jurnal Medika, 7(10), 1-10.

Kaur, P., Singh, S., Kaur, K., Mahesh, K. V., Takkar, A., Mehta, S., Singh, R., Malhotra, S., Tigari, B., & Sehgal, V. (2022). Genetika neuropati optik yang diinduksi etambutol: Tinjauan naratif. Neuro-Ophthalmology, 46(5), 304–313.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran : Tatalaksana Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kim JH, Nam WS, Kim SJ, Kwon OK Seung EJ, J. J. (2017). Mechanism Investigation of Rifampicin-Induced Liver Injury Using Comparative Toxicoproteomics in Mice. Int J Mol Sci, 18, 1–13.

Kurniasih, Dewi. 2023. Bunga Rampai Toksikologi. PT Media Pustaka Indo, Jawa Tengah.

Kurniawan., Pramiastuti, O., Herlina, N., Setiani, A.L. 2024. Buku Ajar Farmakologi. PT Sonpedia Publishing Indonesia, Jambi.

Luthariana, L., Karjadi, T. H., Hasan, I., & Rumende, C. M. (2017). Faktor risiko terjadinya hepatotoksisitas imbas obat antituberkulosis pada pasien HIV/AIDS. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1).

Mahayanti, N. K. S., & Sudarsana, I. P. A. (2022). Laporan kasus: Drug-induced liver injury pada pasien tuberkulosis relaps. Intisari Sains Medis, 13(3), 792-795.

Metushi I, Uetrecht J, P. E. (2019). Mechanism of isoniazid-induced hepatotoxicity: then and now. Br J Clon Pharmacol, 81, 1030–1036.

Octariany, O., & Gusrizal, V. (2024). Tuberculosis drug-induced liver injury: A case report. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(3), 302-307.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2021. Tuberkulosis : Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jakarta.

Pranata, J. R., Mariadi, I. K., & Somayana, G. (2019). Prevalensi dan gambaran umum drug-induced liver injury akibat obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis RSUP Sanglah Denpasar periode Agustus 2016–Juli 2017. Jurnal Medika Udayana, 8(9).

Pratiwi, E. P., Rohmawaty, E., & Kulsum, I. D. (2018). Efek samping obat anti tuberkulosis kategori I dan II pasien tuberkulosis paru dewasa di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(4), 252.

Ramappa, Vidyasagar, Aithal, G. P. (2021). Hepatotoxicity Related to Anti-tuberculosis Drugs : Mechanisme and Management. Journal of Physiology and Pharmacology, 3(1), 37–49.

Sari & Andriani. (2024). Kajian Hubungan Penggunaan Obat Antituberkulosis Fase Awal Terhadap Kadar Sgot-Sgpt Pada Pasien TBC Paru Di RSUD Pasar Rebo Jakarta. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 10783-10792.

Sampir, S. A. (2021). Gambaran hepatotoksik pada pasien tuberkulosis paru yang mendapat terapi OAT di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2019-2020 = Hepatotoxic description of pulmonary tuberculosis patients receiving OAT therapy in RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo year 2019-2020 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Sarkar S, Ganguly A, S. H. 2016. Current overview of Anti-tuberculosis Drugs:Metabolism and Toxicities. Mycobact Dis, 6, 1–6

Saukkonen J., Chon. A.L., Jasmer, R.M. 2020. An official ATS statement: Hepatotoxicity of antituberculosis therapy. Am J Respir Crit Care Med. 174;935-52.

Siami, S., & Azmi, R. N. (2021). Analisis faktor resiko hepatotoksik dalam penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien tuberkulosis. Borneo Studies and Research, 3(1), 1011-1018.

Sembiring, Samuel. 2019. Indonesia Bebas Tuberkulosis. Jejak. Jawa Barat.

Shih TY, Pai CY, Yang P, Chang WL Wang NC, Y.-P. O. (2020). A novel mechanism underlies the hepatotoxicity of pyrazinamide. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 57, 1685–1690

Wabula, S., Widyantara, A. B., & Astuti, T. D. (2024). Analisis kadar SGOT dan SGPT pada pasien tuberkulosis dalam pengobatan OAT di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 9152-9158.

Wahyudi, A. D., & Soedarsono. (2019). Farmakogenomik hepatotoksisitas obat anti tuberkulosis. Jurnal Respirasi, 1(3), 103-108.

Wang P, Pradhan K, Zhong XB, M. X. (2020). Isoniazid metabolism and hepatotoxicity. Acta Pharm Sin B, 6, 384–392.

Wright GD. (2018). Back to the future: a new ‘old’ lead for tuberculosis. EMBO Moi Med, 4, 1029–1031.

Zeleke, A., Misiker, B., & Yesuf, T. A. (2020). Drug-induced hepatotoxicity among TB/HIV co-infected patients in a referral hospital, Ethiopia. BMC Research Notes, 13(1), 1-5.

Zhang Y, Shi W, Zhang W, M. D. (2019). Mechanisms of pyrazinamide action and resistancte. Microbiol Spectr, 2, 1–12.




DOI: https://doi.org/10.52447/berdikari.v8i2.8876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta


Pengunjung