ALAT PENGOLAHAN LIMBAH FILAMENT 3D PRINT DENGAN MATERIAL POLYLACTIC ACID (PLA)

Didit Sumardiyanto, Seiawan Putra

Abstract


Limbah plastik adalah limbah anoganik yang tersusun dari bahan kimia berbahaya bagi lingkungan dan memerlukan waktu yang lama untuk dapat terurai di dalam tanah. Salah satu cara mengurangi limbah plastic adalah dengan mendaur-ulang. Saat ini cukup banyak pembuatan komponen alat material plastik dengan menggunakan 3D printer. Pada proses pembuatan prototype menggunakan 3D printer, material yang digunakan adalah filament plastik jenis PLA (PolyLactic Acid). Pada proses pembuatan prototype dengan 3D printer sering terjadi kegagalan dan juga terdapat filament sisa dari bentuk utama prototype pada saat finishing yang menumpuk menjadi limbah. Sampah filament dari bagian support dan filament dari hasil cetak yang gagal inilah yang diproses kembali dapat digunakan kembali atau reused karena menggunakan material yang sama.

Terkait dengan permasalah tersebut, dibuat alat pengolah limbah  polylactic acid (PLA) yang disebut  mesin extruder agar limbah PLA dapat dimanfaatkan kembali untuk mesin printer 3D

Dari mesin extruder yang dibangun, diperoleh hasil filament terbaik untuk kapasitas produksi 155 g/h dengan diameter filament 1.75 mm adalah pada suhu pemanasan sebesar 104 oC  dengan kecepatan screw 60 rpm.

 

Kata kunci : sampah filament, extruder, polylactic acid

 


Full Text:

PDF

References


CNNIndonesia. (n.d.). Riset: Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-2 Dunia. https://www.cnnindonesia. com/gayahidup/20160222182308-2771 12685/ indonesiapenyumbang-sampah-plastikterbesar-ke-dua-dunia

Karuniastuti, N. (2013). “Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan”. Swara Patra, 3(1).

Wicaksana, B. (2018). “Pengertian Plastik”.http://www.academia.edu/15714311/ Pengertian_Plastik

Mujiarto, I. (2005). “Sifat dan karakteristik material plastik dan bahan aditif”. Jurnal Traksi, 3(2), 11-17.

Indoprinter3D. “Kelebihan dan Kekurangan Polylactic Acid (PLA) Sebagai FilamentFavorit Printer 3D”. https:// indoprinter3d.com/printer-3d/ material-printer3d/polylactic-acid-pla/

ManiqueShintami,2017,”Apa sih Itu Plastik Biodegradable” Ruparupa https://www.ruparupa.com/blog/apasih-plastikbiodegradable

Wikiedia.”3D Printing Filament”, https://en.wikipedia.org/wiki/3D_printing_filament,

Kho, D. 2017 “Pengertian Motor DC dan Prinsip Kerjanya”., https://teknik elektronika.com/pengertian-motordc-prinsip-kerja-dc-motor/

Amenan, M. 2018. Extruder. https://www.academia.edu/35268531/Extruder

Napitupulu, R., Subkhan, M., & Nita, L. D. (2011).“Rancang bangun mesin pencacah sampah plastik”. Jurnal Manutech, 3(1), 1-5.

Setiawan, Y., Sagitta, J., & Adhi, K. (2015). “Transmisi rantai”. Universitas Udayana Jimbaran, 2015.

Carlos Gonzalez “What’s the Difference Between Bearings?”Machine Design. 2015, : https://www.machinedesign.com/whats-difference-between/what-sdifferencebetween-bearings-1

Adit triawan,2013, “Proses Pengolahan Plastik”, Proses Pengolahan dan Pembuatan,:https://terasept.blogspot.com/2013/06/prosespengolahan-plastik. html

Sularso, Suga. 2008. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita

Haleem, A., Kumar, V., & Kumar, L. (2017). Computational analysis of poly lactic acid (PLA) feed wire in fused deposition modelling machine. Int J Recent Sci Res (IJRSR), 8(6), 17971-17976.




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v6i2.4989

Refbacks

  • There are currently no refbacks.