ANALISA PENGARUH SISTEM PENDINGIN TERHADAP MESIN BENSIN XENIA TYPE XI 1300 CC 4 SILINDER 16 VALVE ( K3 – DE DOHC )
Abstract
Untuk mencapai kesempurnaan,sistem temperatur pendingin mesin diperlukan pompa pendingin yang bekerja secara optimal.Apabila pompa pendingin mengalami masalah mengakibatkan sirkulasi air pendingin berkurang sehingga mengakibatkan temperature mesin meningkat dan menyebabkan minyak yang melumasi torak mulai menguap dengan cepat dan torak maupun silinder dapat menyebabkan tegangan berlebihan dan retak atau Tambahan panas yang ditimbulkan melalui gesekan antara berbagai permukaan terutama torak,cincin torak dan dinding silinder.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pendingin terhadap perputaran mesin baik pada saat kondisi pompa normal maupun pada saat kondisi tidak normal. Kapasitas aliran air tawar (Qfw) pada kondisi pompa normal sebesar 0,0005 m3/menit dengan massa jenis = 971,95 kg/m3 maka massa aliran air tawar permenit adalah 0,48597 kg/menit. Sedangkan Kapasitas aliran air tawar (Qfw) pada kondisi pompa tidak normal sebesar 0,0003 m3/menit dengan massa jenis = 968,62 kg/m3 maka massa aliran air tawar permenit adalah 0,290586 kg/menit.
Full Text:
PDFReferences
Frank Kreith, Arko Prijono, “Prinsip-prinsipPerpindahan Panas”, Erlangga, Jakarta.2000
Maleev, terjemahan Bambang Priambodo, “Operasi dan Pemeliharaan Mesin Diesel”, Erlangga, Jakarta, 2009
Pudjanarsa A, Nursuhud Djati. (2008), Mesin Konversi Energi, Penerbit Andi,Yogyakarta.
Lemigas (2000). Dasar-Dasar Pompa Positive Displacement dan Centrifugal,Lemigas, Jakarta.
Daryanto,2010.Reparasi Mobil Bensin. PT.Prestasi pustakaraya.Jakarta
Astu Pudjanarsa , Djati Nursuhud “MESIN KONVERSI ENERGI” Penerbit Andi Yogyakarta 2006
Harsanto “MOTOR BAKAR”. Penerbit Djambatan, Jakarta, 2002
L.A. de bruijn dan muilwijk “MOTOR BAKAR”. Penerbit Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Holman, terjemahan jasifi, “PERPINDAHAN KALOR”,Erlangga,Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v2i1.575
Refbacks
- There are currently no refbacks.