PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN DESAIN CLOTHES CABINET PT. ATMI SOLO DENGAN SISTEM KNOCK-DOWN

Aditya Nugraha, Rizky Hutomo, Hermawan Budi Prasetyo

Abstract


Abstrak

Furniture merupakan perlengkapan rumah tangga yang berfungsi untuk duduk, berbaring ataupun menyimpan pakaian. Clothes cabinet merupakan salah satu contoh produk furniture PT. ATMI Solo yang materialnya didominasi oleh plat baja yang berfungsi untuk menyimpan pakaian  atau barang pribadi. Kemajuan jaman menuntut perusahaan untuk menciptakan produk furniture yang memiliki sifat ringkas dan praktis, maka terciptalah desain clothes cabinet yang menerapkan konsep knock-down dengan sistem penguncian baut untuk menyatukan komponen – komponennya. Penerapan konsep knock-down dapat meningkatkan kepraktisan dan sifat ringkas dalam hal pengemasan produk sehingga dapat mengurangi biaya pengiriman. Desain clothes cabinetknock-down memiliki dimensi 1800 mm x 1000 mm x 500 mm dan dimensi produk produk saat dikemas adalah 1820 mm x 540 mm x 295 mm. Pengembangan rancangan produk clothes cabinetknock-down dapat mengurangi volume pengemasan sebesar 70%, meningkatkan kapasitas pengiriman sebesar 400% dan mengurangi biaya pengiriman dan pengemasan sebesar 47%.


Kata kunci: furniture, knock-down, clothes cabinet, PT ATMI Solo


Abstract


Furniture is household equipment that functions to sit, lie down, or store clothes. A clothes cabinet is an example of PT. ATMI Solo, whose material is dominated by steel plates that function to store clothes or personal items. The progress of the times requires companies to create furniture products that are concise and practical, so a clothes cabinet design is created that applies the knock-down concept with a screw locking system to unite its components. Applying the knock-down concept can increase the practicality and concise nature of product packaging to reduce shipping costs. The knock-down clothes cabinet design has 1800 mm x 1000 mm x 500 mm, and the product dimensions when packaged are 1820 mm x 540 mm x 295 mm. Developing a knock-down clothes cabinet product design can reduce packaging volume by 70%, increase shipping capacity by 400% and reduce shipping and packaging costs by 47%.


Keywords: furniture, knock-down, clothes cabinet, PT ATMI Solo



Full Text:

PDF

References


Barkanov, E. (2001). Introduction to the finite element method. Institute of Materials and Structures Faculty of Civil Engineering Riga Technical University, 1-70.

Chandra, D.A (2013). Perencanaan Furnitur dan Aksesoris di "Eclectic Resto & Bar" Cilandak Town Square.

Putri, F. A., Amri, H., & Suryani, L. (2019). Review Industri Baja. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang.

Simscale (2021). What is von mises stress ?. Diakses pada tanggal 19 Mei 2022. URL : https://www.simscale.com/docs/simwiki/fea-finite-element-analysis/what-is-von-mises-stress/

Siyoto, S. & Sodik, M.A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Syaifudin, A., Kalista, B. M., & Windharto, A. (2019). Analisis deformasi pada coupling element dari automatic mechanical coupler: studi kasus LRT Palembang. Jurnal Teknik Mesin Indonesia, 14 (2), 58-63.




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v8i2.6759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.