RE-DESAIN SISTEM PENDINGINAN BIJI KOPI PADA BLOWER COOLANT TRAY MESIN ROASTING KOPI PRATTER PT. PATMANUNGGAL REKA ABADI
Abstract
Abstrak
Kualitas kopi ditentukan oleh penangananselama panen dan pasca panen. Biji kopi dihasilkan melalui proses pengupasan, pencucian, pengeringan, dan roasting. Pada proses roasting, pemilihan bloweruntuk pendingin merupakan aspek penting. Masalah yang terjadi pada sistem pendinginan mesin roasting kopi pratter kapasitas 1,5 kg adalah pemilihan blower kurang optimal dikarenakan waktu pendinginan lama. Penelititan tentang blower pada sistem coolant tray bertujuan mengatasi permasalahan tersebut, sehingga cita rasa kopi tidak berubah setelah proses roasting. Mesin roasting memiliki bagian utama yang berfungsi untuk menurunkan suhu panas pada kopi yaitu blower coolant tray. Fokus penelitian terletak pada pembuatan blower yang sesuai dengan perhitungan rumus heat transfer dengan parameter berupa penurunan suhu dari 170° C menjadi 35° C dengan mempertimbangkan hasil kecepatan pendinginan pada blower serta faktor yang dapat meningkatkan daya hisap volume udara. Hasil perhitungan menghasilkan blower dengan dimensi 301 x 358 x 246 mm, panjang ducting pipa 400 mm, dan penggerak motor 2 HP dengan putaran 3000 rpm. Hasil simulasi software solidwork menggunakan fitur CFD (Computational Fluid Dynamics) didapatkan tingkat kecepatan hisap sebesar 2,359 m/s dan daya hisap volume sebesar 0,000115m3/s.
Kata Kunci: Blower, heat transfer, CFD, roasting.
Abstract
Coffee quality is determined by handling during harvest and post-harvest.Coffee beans are produced through the process of peeling, washing, drying and roasting.In the roasting process, the selection of blowers for cooling is an important aspect.The problem that occurs in the cooling system for a pratter coffee roasting machine with a capacity of 1.5 kg is that the selection of the blower is not optimal due to the long cooling time.Research on blowers on coolant tray systems aims to overcome these problems, so that the taste of coffee does not change after the roasting process.The roasting machine has the main part that functions to reduce the heat temperature of the coffee, namely the blower coolant tray.The focus of the research lies in making a blower according to the calculation of the heat transfer formula with parameters in the form of a temperature drop from 170° C to 35° C by considering the results of the cooling speed of the blower and factors that can increase the suction power of the air volume.The calculation results produce a blower with dimensions of 301 x 358 x 246 mm, a ducting pipe length of 400 mm, and a 2 HP motor drive with 3000 rpm rotation.Solidwork software simulation results using the CFD (Computational Fluid Dynamics) feature obtained a suction speed level of 2.359 m/s and a volume suction power of 0.000115 m3/s.
Keywords: Blowers, heat transfer, CFD, roasting
Full Text:
PDFReferences
Arumsari, A. G. (2021). Analisis Proses Roasting pada Kopi. Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal.
Brooker, D.B., Bakker., dan Arkema (1974). Drying Cereal Grains. West Port, USA: The A VI Publishing Co. Inc.
Ciptadi, W. & Nasution, M.Z. (1985). Pengolahan Kopi. Fakultas Teknologi Institut Pertanian Bogor.
Latvakangas, S (2017). Coffee Roasting Basics: Developing Flavour by Roasting.
Masdakaty, Y (2015). Mengenal Macam-macam Proses Pengolahan Kopi.
Mawaddah, A. (2012). Teknologi Pengolahan Pangan. Yogyakarta.
Mulato, S. (2002). Mewujudkan Pekopian Nasional Yang Tangguh Melalui Diversifikasi Usaha Berwawasan Lingkungan Dalam Pengembangan Industri Kopi Bubuk Skala Kecil Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Usaha Tani Kopi Rakyat. Denpasar : Pusat Penelitian Dan Kakao Indonesia.
Najiyati, S. dan Daniarti (2004) . Kopi : Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Jakarta : Penebar Swadaya.
Pramudya, A. S. (2020). Optimalisasi Penghisap Debu Mesin Gerinda Greif Tipe HM 211-1-1. IMDeC | Industrial and Mechanical Design Conference. Politeknik ATMI Surakarta
Rahardjo P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta Penerbar Swadaya.
Shah, M. E. (2016). Proses Produksi Pada Pembuatan Mesin Penyangrai Kopi dengan Kapasitas 5Kg. Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Siswoputranto, P. S. (1992). Kopi Internasional dan Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.
Spillane J.J, (1990). Komoditi Kopi : Peranannya dalam Perekonomian Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.
Yulia, F. (2018). Optimasi Penyangraian Terhadap Kadar Kafein dan Profil Organoleptik Pada Jenis Kopi Arabika Dengan Pengendalian Suhu dan Waktu. Universitas Sanata Dharma.
Cengel, Y. A. (2002). Heat transfer a practical approach second edition.
DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v8i2.6767
Refbacks
- There are currently no refbacks.