RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH ECENG GONDOK BASAH DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK

Alif Bagus Listiyanto, Oleh ., Deri Teguh Santoso

Abstract


Abstrak
Penelitian ini dilakukan atas latar belakang masalah limbah di kali malang yang terganggu kelestariannya dengan berkembangnya pertumbuhan massal gulma air. Terutama limbah dari jenis eceng gondok (Eichornia crassipes). Dampak dari pertumbuhan gulma air ini adalah meningkatkan evapotranspirasi, sedangkan gulma yang mati dapat menimbulkan terjadinya pulau-pulau terapung, namun keberadaan sarana diatas tidak terawat sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu mesin pencacah yang nantinya dapat mengolah eceng gondok untuk menghasilkan potongan eceng gondok dengan ukuran yang diinginkan. Pencacah ini digerakkan oleh motor penggerak listrik dengan yang mana memiliki sistem kerja sebagai berikut, motor penggerak memutar poros utama, kemudian pisau pencacah dimana terdapat 2 pisau pencacah ikut bergerak dengan poros. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah mesin pencacah eceng gondok yang mampu mencacah eceng gondok menjadi kecil dengan kapasitas 50 Kg/ Jam.
Kata kunci: Mesin Pencacah, eceng gondok, pupuk organic
Abstract
This research was conducted against the background of the problem of waste in Malang River whose sustainability has been disturbed by the mass growth of water weeds. Especially the water hyacinth waste. The impact of the growth of these water weeds is to increase evapotranspiration, while dead weeds can cause floating islands, but the existence of the above facilities is not properly maintained. The purpose of this research is to make a chopping machine that can process water hyacinth to produce pieces of water hyacinth with desired size. This counter is driven by an electric motor which has the following working system, the drive motor rotates the main shaft, then the chopper blade which has 2 chopper blades moves with the shaft. The result of this reseaech is a water hyacinth chopping machine that is capable of chopping water hyacinth into small pieces with a capacity of 50 Kg/ hour.
Keywords: Chopping Machine, water hyacinth, organic fertilizer.
Available online at JKTM Website :
http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/jktm/index
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol. 8 No. 1
Jurnal Artikel
Artkel Info - : Received : ; Revised : ; Accepted:
1. PENDAHULUAN
Eichhornia crassipes ((Mart.) Solm.) atau yang


Keywords


Mesin Pencacah; eceng gondok; pupuk organic

Full Text:

PDF

References


Heyne, K. (1987) Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Bogor.

Kristanto, B, A. (2003) Pemanfaatan Eceng gondok (E. crassipes) sebagai bahan pupukcair. Jurnal UNDIP.

Joedodibroto, R. (1983) Prospek Pemanfaatan Eceng Gondok dalam Industri Pulp dan Kertas. Berita Selulosa. Edisi Maret 1983. Vol. XIX No. 1. Balai Besar Selulosa. Bandung.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata eceng gondok pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-10-9

"Eceng Gondok, tumbuhan pengganggu yang bermanfaat". e- smartschool.com

"Eichhornia crassipes (aquatic plant)". Invasive Species Specialist Group (ISSG). Global Invasive Species Database. 4 August 2006.

"Eceng Gondok Pembersih Polutan Logam Berat". Kompas.com. Harian Kompas. 2 Juli 2003.

Hajama, N. (2014). Studi Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos Dengan Menggunakan Aktivator EM4 Dan Mol Serta Prospek Pengembangannya. Jurnal Fakultas Teknik. Universitas Hasanuddin. Makassar.

F. Riyanti, "Pembuatan Instalasi Untuk Biogas dari Enceng Gondok (Eichhornia Crassipes) yang Efisien Untuk Lahan Kecil," Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 2015.

Daryanto. 1993. Dasar-Dasar Teknik Mesin. Jakarta : Rineka Cipta

Sularso dan Suga, K. 1991. Dasar-dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Pradnya Phramita

Houston, Edwin J.; Kennelly, Arthur, Recent Types of Dynamo- Electric Machinery, American Technical Book Company 1897, published by P.F. Collier and Sons New York, 1902.




DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v8i1.7111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.