ANALISIS PERHITUNGAN HEAT LOSS ALIRAN PIPA 471 FN03 PADA KELUARAN PREHEATER MENUJU COAL MILL PT SEMEN GRESIK PABRIK REMBANG
Abstract
Abstrak
PT Semen Gresik Pabrik Rembang merupakan salah satu perusahaan manufaktur semen terbesar di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Perusahaan ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 3.000.000 ton/tahun. Proses utama yang terjadi dalam pembuatan semen yaitu pembakaran yang terjadi di preheater dan kiln pada temperatur tinggi hingga mencapai 1450oC sehingga menghasilkan udara panas yang akan digunakan sebagai media pengeringan salah satunya pada alat coal mill. Akan tetapi terdapat sebuah permasalah, yaitu suhu udara panas yang masuk menuju coal mill mengalami penurunan selama distribusi pada aliran pipa 471 FN03 yang berasal dari keluaran preheater. Hal ini diyakini akan memperngaruhi proses pengeringan batu bara yang membuat jalannya proses tersebut menjadi lebih lambat. Diperlukan analisis perhitungan heat loss pada aliran pipa 471 FN03 untuk mengetahui kerugian yang terjadi akibat hilangnya energi. Hasil perhitungan yang dilakukan menjelaskan perpindahan panas yang terjadi sebesar 30,88 kW dengan total hambatan panas sebesar 0,011 k/W. Isolasi pipa yang digunakan mempunyai nilai jari-jari kritis 6,52 m atau lebih besar dari jari-jari lapisan isolasi 1,12 m menandakan pemilihan isolasi pipa cukup baik dalam menangani hambatan panas tapi tidak dengan perpindahan panas.
Kata kunci: heat loss, perpindahan panas, analisis perhitungan, hambatan panas
Abstract
PT Semen Gresik Rembang Factory is one of Indonesia's largest cement manufacturing companies, located in Rembang Regency, Central Java. The company has an installed capacity of 3,000,000 tons/year. The main process that occurs in the manufacture of cement is combustion which occurs in a preheater and kiln at high temperatures up to 1450OC to produce hot air which will be used as a drying medium, one of which is in the tool coal mill. However, there is a problem, namely the temperature of the hot air that the inlet coal mill experienced a decrease during distribution in the 471 FN03 pipe flow originating from the preheater output. This is believed to affect the coal drying process which makes the process slower. Calculation analysis is required for heat loss on the flow of pipe 471 FN03 to find out the losses that occur due to energy loss. The results of the calculations carried out explain that the heat transfer that occurs is 30.88 kW with a total heat resistance of 0.011 k/W. The pipe insulation used has a critical radius value of 6.52 m or greater than the radius of the insulation layer of 1.12 m indicating that the selection of pipe insulation is good enough to handle heat resistance but not heat transfer.
Keywords: heat loss, heat transfer, calculation analysis, heat resistance
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. Kaviany and A. Kanuary. Correlation Equations for Laminar and Tubulent Free Convection From a Horizontal Cylinder1975International Journal of Heat and Mass Transfer
L. B. Theodore, S. L. Andrienne, P. I. Frank and P. D. David. Fundamentals of Heat and Mass Transfer Seventh Edition2011United States of AmericaJohn Wiley & Sons
Y. A. Cengel. Heat Transfer : A Practical Approach2002Journal of Chemical Information and Modeling
J. P. Holman. Heat Transfer, 10th Edition2010
S. W. Churchill and H. S. Chu. Principles of Heat Transfer2002Applied Mechanics Reviews
DOI: https://doi.org/10.52447/jktm.v8i1.7143
Refbacks
- There are currently no refbacks.