ANALISIS TITIK RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN PROVINSI (STUDI KASUS: JL. RAYA LEGOK DAN JL. RAYA KELAPA DUA KAB. TANGERANG)

Dwi Novi Setiawati, Dwi Esti Intari, Achmad Zailani

Abstract


Kabupaten Tangerang merupakan suatu daerah yang memiliki pembangunan yang sangat pesat, dengan tingkat jumlah penduduk dan volume kendaraan yang sangat tinggi mengakibatkan  banyaknya aktifitas yang terjadi pada Ruas  Jalan  Raya  Legok – Jalan  Raya Kelapa Dua Kab. Tangerang. banyak menyebabkan terjadi kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan dari Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Tangerang Selatan tingkat kecelakaan cukup tinggi sebanyak 593 kali kejadian kecelakaan selama tahun 2013 - 2017, sangat penting untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dan karakteristik serta daerah titik rawan kecelakaan yang dapat dilakukan carapenangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cusum (Cumulative Summary) untuk mengidentifikasikan black spot dan Metode Z-score menghitung titik rawan kecelakaan untuk mendapatkan nilai lokasi kecelakaan (Black Site). Data yang digunakan adalah data laporan Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Laka Polres Tangerang Selatan tahun 2013-2017 yang dikelompokan berdasarkan karakteristik. Hasil analisis penelitian menghasilkan segmen Jalan Raya Legok – Jalan Raya Kelapa Dua mempunyai daerah rawan kecelakaan yaitu pada Segmen 5 nilai Cusum di ambil paling besar =3.92 dan Z-Score = 0.72. Karakteristik yang terjadi yaitu waktu kecelakaan didominasi pada waktu 18.01- 05.59 WIB 62%, tingkat kecelakaan yang terjadi meninggal dunia 22%, terlindas 14%, tabrak lari 27%, tabrak penyembrang jalan atau pejalan kaki 7%, kurang konsentrasi 10%, kecepatan tinggi 20%, 15 hingga 20 tahun 26%.

Full Text:

PDF

References


Alik Ansyori. 2005. Rekayasa Lalu Lintas. Malang: UMM.

Austroad. 1992. Perencanaan Lalu Lintas dan Transportasi. Bandung: ITB.

Anonim. 2004. Penanganan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, P.T 09-2004 B, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.

Dishub RI., 2006. Panduan Penempatan Fasilitas dan Perlengkapan Jalan.Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Departement Perhubungan Jakarta.

Dishub., 2010. Studi Kajian Unjuk Kerja Jaringan Jalan dan Persimpangan Pada Jalan Kabupaten Kendal. Kendal: Pemerintah Daerah.Hobbs, F. D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2004:3) Lokasi Rawan Kecelakaan.

Departemen Pekerjaan Umum 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Antar Kota. Direktorat jendral Bina Marga.

Oglesby dan Hick. 1999. Perencanaan Transportasi dan Menejemen Transportasi, Jakarta: Bumu Media.

Paulus Gerhard Gama Saragih dan Yusandy Aswad ST.MT. 2012. Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Pematang Siantar, Jurnal. Medan: Universitas Sumatera Utara. Prasarana Wilayah, Jakarta. Pemerintah Pusat.Sidharta K. S., dkk. 1997. Rekayasa Jalan.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1993 tentang Prasarana Jalan Raya dan Lalu Lintas.

Pedoman Skripsi Sipil 2019

Poerwadarminta Kamus Umum Bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik.

Pignataro, L., J., 1973, Traffic Engineering: Theory & Practice, Prentice Hall, Englewood Cliffs,N.J.

Pusdiklat Perhubungan Darat. 1998. Raya. Jakarta: Gunadarma. Undang undang Republik Indonesia No. 22 Pasal 1 Tahun 2009. Undang-undang Republik Indonesia No. 22 Pasal 1 ayat 12 Tahun 2009.

Rambu – Rambu Lalu Lintas PP No.43 tahun 1993.Standar pembobotan dari hasil Transport Research Laboratory (1997),

Spesifikasi metode Z-Score Ini menghitung titik rawan kecelakaan untuk mendapatkan nilai lokasi kecelakaan (Black Site), Sutrisno Hadi, 2000

Undang-undang Republik Indonesia No. 22 Pasal 19 Tahun 2009. Undang-undang Republik Indonesia No. 43 Pasal 93 Tahun 1993. Tentang Prasana dan Lalu Lintas Jalan.

Undang-undang no 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan.




DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v4i1.1432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

 

Pengunjung