ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA SEMARANG
Abstract
Semarang juga merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia. Metropolitan dapat juga bisa diartikan sebagai pusat permukiman besar yang terdiri dari satu kota besar dan beberapa kawasan yang berada di sekitarnya dengan satu atau lebih kota besar melayani sebagai titik hubung dengan kota-kota di sekitarnya tersebut. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di kota Semarang antara lain adalah kelalaian pengguna jalan, faktor kendaraan, faktor jalan, faktor kondisi lingkungan.
Full Text:
PDFReferences
Badan Bahasa Kemendikbud. (2019). KBBI V [Software]. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tersedia pada https://kbbi.kemdikbud.go.id.
Badan Pusat Statistik Kota Semarang. 2019. “Jumlah Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Polda Jawa Tengah Tahun 2013 & 2018”. https://jateng.bps.go.id. Diakses pada: 10 Juni 2020.
Badan Pusat Statistik Kota Semarang. 2020. Kota Semarang Dalam Angka 2020, Penyediaan Data Untuk Perencanaan Pembangunan. Semarang. 145 hal.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2004, Pedoman Konstruksi dan Bangunan : Penangangan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.
Geurts, K. and Wets, G. 2003. Black Spot Analysis Methods : Literature Review. Diepenbeek: Steunpunt Verkeersveiligheid bij Stijgende Mobiliteit.
Gito S & Ari F. 2017 Identifikasi Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Black Spot) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan (2). 128 – 135.
Herawati. 2014. Karakteristik dan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Tahun 2012.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v5i1.4111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta