PENILAIAN KONDISI PERKERASAN PADA JALAN S.M. AMIN KOTA PEKANBARU DENGAN PERBANDINGAN METODE BINA MARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)

Fitra Ramdhani

Abstract


Penilaian kondisi perkerasan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program evaluasi yang perlu dilakukan. Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan perbandingan metode Bina Marga dan metode Pavement Condition Index (PCI) Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kondisi perkerasan Jalan SM. Amin berdasarkan kedua metode tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan di lapangan dengan data primer berupa hasil survey kerusakan jalan. Dari hasil penelitian, kerusakan di ruas Jalan SM. Amin berdasarkan metode Bina Marga antara lain retak buaya, retak memanjang, pelepasan butir, alur, kegemukan, amblas, tambalan, lubang dan pengelupasan. Nilai kerusakan yang terbesar yaitu retak buaya sebesar 3,78% dari luas total jalan yang ditinjau dan nilai kerusakan yang terkecil yaitu pengelupasan sebesar 0,01%. Sedangkan jenis kerusakan pada ruas jalan yang sama menurut metode PCI antara lain agregat licin, alur, amblas, butiran lepas, kegemukan, retak buaya, sungkur, tambalan, bahu turun, retak memanjang dan retak tepi. Nilai kerusakan yang terbesar yaitu retak buaya sebesar 3,78% dari luas total jalan yang ditinjau. Sedangkan nilai kerusakan yang terkecil yaitu retak tepi sebesar 0,02%. Hasil penilaian kondisi ruas Jalan SM. Amin dengan metode Bina Marga dan metode PCI menghasilkan nilai yang sama, yaitu urutan prioritas dengan nilai 6 berarti termasuk dalam kategori program pemeliharaan berkala.Kata kunci: Bina Marga, Pavement Condition Index (PCI), perkerasan.

Full Text:

PDF

References


Aly. M. Anas. 2004. Jalan Beton Semen. Jakarta: Yayasan Pengembang Teknologi dan Manajemen.

Departemen Pekerjaan Umum. 1995. Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Marga

Direktorat Pembinaan Jalan Kota. 1990. Tata Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan Kota (No. 018/T/BNKT/1990). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga Departemen PU.

Direktorat Pembinaan Jalan Kota. 1991. Tata Cara Survai Kondisi Jalan Kota (No. 05/T/BNKT/1991). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga Departemen PU.

Direktorat Bina Teknik. 2002. Survai Kondisi Jalan Beraspal di Perkotaan. Jakarta: Direktorat Jendral Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

Direktorat Jendral Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga Departemen PU.

Hary, C. H. 2007. Pemeliharaan Jalan Raya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Karsikun. dkk. 2008. Makalah Kebijakan Rehabilitasi Jalan Boyolali-Kartosuro Dengan Metode CTRB. UNS. Surakarta.

Purnomo. 2006. Benang Merah Majalah Teknik Jalan dan Transportasi. Jakarta: Pola Aneka Sejahtera.

Shahin, M. Y. 1994. Pavement Management for Airports, Roads, And Parking Lots. Chapman & Hall. New York

Susanto, Agus. 2007. Analisis Tingkat Dan Jenis Kerusakan Jalan Serta Metode Perbaikan Pada Ruas Jalan Slarang – Gumilar Kabupaten Cilacap. Yoyakarta: Magister Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia.

Sukirman, Silvia. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.




DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v2i1.579

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

 

Pengunjung