PENGARUH FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP DURASI INITIAL SETTING TIME, FLOWABILITY DAN KUAT TEKAN UMUR 1 HARI BETON SELF-COMPACTING CONCRETE (SCC) DENGAN PENAMBAHAN 0,15% CITRIC ACID

Adji Putra Abriantoro

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa hasil, yaitu: (1) mengevaluasi pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton SCC dengan penambahan 0,15% citric acid sebagai bahan penghambat terhadap durasi waktu pengerasan awal, (2) mengamati dampak penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton SCC dengan penambahan 0,15% citric acid sebagai bahan penghambat terhadap kecenderungan beton segar untuk mengalir, (3) mengevaluasi pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton SCC dengan penambahan 0,15% citric acid sebagai bahan penghambat terhadap kekuatan tekan beton setelah satu hari. Penelitian ini menggunakan tiga sampel dari setiap variasi, dengan rincian 15 sampel untuk pengujian kekuatan tekan beton setelah satu hari, 15 sampel untuk pengujian kecenderungan beton segar untuk mengalir, dan 15 sampel untuk pengujian durasi waktu pengerasan awal, sehingga total terdapat 45 benda uji dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) semakin tinggi persentase penggunaan fly ash, kekuatan tekan beton akan semakin menurun, walaupun pada variasi 0%, 15%, dan 25%, kekuatan tekan beton sudah mencapai 16% dari kekuatan tekan karakteristik K-850 setelah satu hari, (2) semakin tinggi persentase penggunaan fly ash, kecenderungan beton segar untuk mengalir akan meningkat, dengan nilai slump flow tertinggi terjadi pada persentase penggunaan fly ash sebesar 35% dengan diameter alir sebesar 789 mm. Pada kelima variasi benda uji, semua benda uji memenuhi standar ACI No.237R-07 untuk kriteria beton SCC, (3) semakin tinggi persentase penggunaan fly ash, durasi waktu pengerasan awal akan semakin lama, dengan durasi terlama mencapai 140 menit pada persentase penggunaan fly ash sebesar 35%..


Keywords


Beton Scc, Fly Ash, Flowability, Initial Setting Time, Kuat Tekan 1 Hari

Full Text:

PDF

References


ASTM 618-03 Standart Specificatin for Coal Fly ash and Raw or Calcined Natural Pozzoland for Use as a Mineral Admixtyre in Concrete, American Society of Testing Material.

ASTM C618-17a. (2017) Standard Specification for Coal Fly Ash and Raw or Calcined Natural Pozzolan for Use in Concrete, ASTM International, West Conshohocken

ASTM C 191-04 (2017) Setting time is determined using either the Vicat apparatus

ASTM C192 / C192M (2018) Standard Practice for Making and Curing Concrete Test Specimens in the Laboratory

Joko, Purnomo. (2018). Pengaruh Penambahan Citric acid (Sitrun) Pada Waktu Pengikatan Pasta binder Normal. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Mulyono, Tri. (2005). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi.

Möschner, G.; Lothenbach, B.; Figi, R.; Kretschmar, R. (2009) Influence of citric acid on the hydration of Portland cement. Cem. Concr. Res., 39 [4], 275–282.

Okamura, H., and Ouzi, M., 2003, Self-compacting concrete , Journal of advance concrete technology Vol. 1 No.1 April 2003, Japan Concrete Institute.

Paul Nugraha. Dkk (2007). Teknologi Beton. Buku Ajar. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Pratikto, dan Susilowati, A., 2011, Beton mutu tinggi tanpa proses pemadatan Manual (High Strength of Self Compacted Conrete), Laporan Penelitian Unggulan, Politeknik Negeri Jakarta.

Priyatno, Duwi. (2016). SPSS Handbook. Jakarta: MediaKom.

Ruhimat, Toto. dkk, (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT Raja. Grafindo.

Tinnea, J.; Young, J.F. (1977) Influence of citric acid on re actions in the system 3CaO Al2O3-CaSO4·H2O-CaO-H2O. J. Am. Ceram. Soc., 60 [9], 387–389.

Tjokrodimuljo, K. (2004). Teknologi Beton. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v7i2.6852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright@ Pusat Penelitian Fakultas Teknik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

 

Pengunjung