PENGGUNAAN PEDOMAN KAPASITAS JALAN INDONESIA 2023 PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SERTA SKEMA PERBAIKAN

Gufron Sallido, Galih Rio Prayogi, Michael Michael, Cahyo Agung Saputra, Tommy Iduwin, Evan Febri Miranda

Abstract


Simpang merupakan suatu titik di mana jalur menjadi terpisah atau berbelok dari arah yang lurus. Pada simpang tiga tak bersinyal urip sumoharjo dan pahlawan yang merupakan kawasan pemukiman yang kemudian berkembang dengan aktivitas perdagangan dan jasa sering mengalami tundaan dikarenakan banyaknya aktivitas pengendara yang melewati simpang sehingga diperlukannya evaluasi simpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja simpang dan memberikan alternatif perbaikan kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian beracuan dengan PKJI 2023. Simpang tiga tak bersinyal masih layak beroperasi pada tahun 2024 menurut PKJI 2023 karena memiliki nilai derajat kejenuhan kurang dari 0,85. Derajat kejenuhan diprediksi akan mengalami jenuh pada tahun 2025 dengan derajat kejenuhan yang didapatkan sebesar 0,92 di mana derajat kejenuhan ini melebihi ketentuan PKJI 2023 yaitu 0,85 sehingga diperlukan skema perbaikan. Skema yang diberikan pada penelitian ini berupa pelarangan belok kanan terhadap jalan minor dan pelebaran jalan. Skema perbaikan paling optimum merupakan perbaikan dengan menerapkan pelarangan belok kanan terhadap jalan minor dimana skema perbaikan ini memberikan hasil derajat kejenuhan sebesar 0,57 dan tundaan rata-rata simpang sebesar 10,75 det/SMP. Skema perbaikan dengan pelebaran membutuhkan pelebaran jalan terhadap jalan mayor dengan total pelebaran 3 meter dan memberikan hasil derajat kejenuhan sebesar 0,84.


Keywords


Simpang, PKJI 2023, Derajat Kejenuhan, Skema Perbaikan.

Full Text:

PDF

References


Daniel et al, 2021. Evaluasi Kinerja Simpang (Studi Kasus: Simpang Polsek Sukarame). Jurnal Profesi Insinyur-JPI, 2(1), 9-18. https://doi.org/10.23960/jpi.v2n1.54

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992. Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2023. Pedoman Kapasitas Jalan IndonesiaI. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.

Harianto, Joni. 2004. Perencanaan Persimpangan Tidak Sebidang Pada Jalan Raya. Medan: UYSU Digital Library.

Hobbs,F.D, 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Penerbit Gajah Mada University Press..

Munawar, A. 2006. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Beta Offset. Yogyakarta.

Morlok, Edward, 1991. Pengantar Teknik Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Morlok, Edward, 1998. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta:

Erlangga.

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. LL Sekretariat Negara No.4444. Jakarta.

Prasetyanto, D. 2013. Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas. Bandung: Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional. Bandung.

Tamin, O.Z, 2008. Perencanaan, Pemodelan, dan Rekayasa Transportasi, Bandung. Penerbit ITB.




DOI: https://doi.org/10.52447/jkts.v10i2.8510

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Copyright Pusat Penelitian Fakultas Teknik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta