IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL DALAM KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS
Sari
The aim of this paper is to identification factors that can influence perception and participation of Bantul's citizen to be participant of JKN-KIS. The highest participant of JKN-KIS in Bantul becomes background of this paper. Descriptive qualitative approach is used to explain objective, detail, comprehensive and deeply about the observation and the deept interview activities. Observation, documentation, and in deepth interview technique are used by author to collect sources of data that are needed in this research. The conclution of the research shows that 4 factors effect perception and participation of Bantul's citizen become JKN-KIS member, such as first sosial environment, second government persuasion, third institusional of health public services and the fourth personal experience.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Davidoff, LL. 1988. “Introduction To Psychology”, alih bahasa Mari Juniati, Psikologi Suatu Pengantar Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Firdaus, F. F., & Dewi, A. (2015). Evaluasi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 4(2).
Kesehatan, B. P. J. S. (2014). Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014. BPJS Kesehatan
Kesehatan, B. P. J. S. (2014). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan.
Kesehatan, B. P. J. S. (2014). Panduan Layanan Bagi Peserta BPJS Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kesehatan, B. P. J. S., & YUK, K. B. B. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mukti, A. G., & Indonesia, W. M. K. R. (2012, September). Rencana Kebijakan Implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional. In Forum Nasional Ke-3 Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta. Rieneka Cipta
RI, K. K. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.
Rizqia Khoirunisa, 2016, Memahami Hubungan JKN, KIS, KJS, BPJS, JAMKESMAS dan JAMKESDA, diakses dari http://www.pasienbpjs.com/2016/08/pebedaan-JKN-KIS-kjs-bpjs-jamkesmas-dan-jamkesda.html tanggal 2 Agustus 2017.
Rumengan, D. S., Umboh, J. M. L., & Kandou, G. D. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta BPJS kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU, 5(2).
Spradley, J.P. 1980. Participant Observation. New York, N.Y: holt, Rinehart, and Winston.
Sutopo, H.B. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra UNS.
Nomor, U. U. (36). tahun 2009 tentang Kesehatan. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor, 144, 36
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta. Rieneka Cipta
Victorianus Sat Pranyoto, 2016, 79 persen penduduk Bantul terjangkau JKN, Antara Jogja 11 November 2016, diakses dari http://jogja.antaranews.com/berita/343330/79-persen-penduduk-bantul-terjangkau-jkn tanggal 2 Agustus 2017
Yustisia, T. P. (2014). Panduan Resmi Memperoleh Jaminan Kesehatan dari BPJS. VisiMedia.
____, 2016, Jumlah Penduduk Kabupaten Bantul Menurut Jenis Kelamin pada semester II 2016 diakses dari http://www.kependudukan.jogjaprov.go.id/olah.php?module=statistik&periode=6&jenisdata=penduduk&berdasarkan=jumlahpenduduk∝=34&kab=02&kec=00 tanggal 2 Agustus 2017
DOI: https://doi.org/10.52447/polinter.v3i2.1082
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.